
WALI Kota Padang, Fadly Amran, mengajak seluruh elemen kreatif, termasuk komunitas Backstagers Indonesia, untuk bersinergi menggerakkan potensi Kota Padang menuju masa depan yang lebih inovatif dan kolaboratif. Hal ini ia sampaikan saat menghadiri musda dan pemaparan manifesto serta pelantikan Ketua dan Pengurus Backstagers Indonesia DPD Sumatera Barat periode 2025–2029, yang berlangsung di Gedung Youth Center Bagindo Aziz Chan, kemarin.
Wali Kota Fadly menekankan bahwa kolaborasi adalah kunci pembangunan kota yang adaptif terhadap perkembangan zaman.
“Di momentum ini, saya menyampaikan pentingnya menggerakkan seluruh potensi menjadi bagian dari pergerakan Kota Padang ke depan. Artinya apa? Kolaborasi. Pemerintah Kota Padang siap mendorong berkembangnya event-event pariwisata, ekonomi kreatif, dan kebudayaan yang kuat, relevan, dan berdampak luas,” ujar Fadly.
Ia menyebut, melalui Program Unggulan Jelajah Padang, kota ini telah menyiapkan berbagai aktivasi yang dapat digarap bersama komunitas event, mulai dari wisata tematik hingga pengembangan industri kreatif. Menurutnya, sinergi semacam ini akan semakin memperkuat identitas dan daya tarik Kota Padang di mata wisatawan dan pelaku industri nasional.
“Kita perlu meyakinkan diri bersama bahwa Padang punya potensi yang luar biasa. Salah satunya adalah kawasan Kota Tua yang kaya akan nilai sejarah. Dengan pendekatan kreatif, kawasan ini bisa menjadi ikon wisata unggulan yang membanggakan,” tambahnya.
Wali Kota Fadly juga mendorong Backstagers Indonesia untuk aktif memberi masukan dan menjadi mitra strategis bagi pemerintah daerah, khususnya dalam penguatan promosi wisata dan budaya yang sejalan dengan perkembangan teknologi serta selera masyarakat saat ini.
“Backstagers dari seluruh Indonesia tentu bisa berperan memberi masukan dan kontribusi kepada pemerintah, termasuk di Kota Padang. Kami terbuka untuk itu, khususnya melalui dinas-dinas yang membidangi pariwisata, budaya, dan ekonomi kreatif,” ucapnya.
Sementara itu, Ketua Umum Backstagers Indonesia, Andro Rohmana, menyambut ajakan tersebut dengan antusias. Ia mengatakan bahwa pihaknya siap bekerja sama dengan pemerintah kota dalam menghadirkan event-event yang berdampak pada pertumbuhan ekonomi dan keterlibatan SDM lokal.
“Kami diberi mandat oleh kementerian untuk mengkaji dampak industri event terhadap perekonomian. Tapi kami juga ingin langsung terlibat dalam eksekusi di lapangan. Sumatera Barat dan khususnya Kota Padang punya potensi besar untuk menjadi pusat kegiatan event skala nasional,” tuturnya.
Backstagers Indonesia, komunitas event yang telah berdiri sejak 2013 dan kerap bermitra dengan Kementerian Pariwisata, kini memperluas jangkauan kolaborasi di tingkat daerah.
Dengan pengurus baru DPD Sumbar, mereka siap menghadirkan energi baru dalam industri event, sejalan dengan visi Kota Padang sebagai kota kreatif yang progresif. (H-1)