9 hours ago
3
ilustrasi(Antara)
Innalillahi wa inna ilaihi raji’un, kabar duka datang dari Tanah Suci. Salah seorang jamaah haji asal Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau, meninggal dunia di Madinah, Arab Saudi, pada Kamis, 8 Mei 2025. Almarhum yang bernama Abdul Kadir bin Abd Salam wafat pada pukul 17.30 waktu Arab Saudi, dan mengembuskan napas terakhirnya di Rumah Sakit King Fahd, Madinah.
Informasi mengenai kepergian almarhum disampaikan langsung oleh Kepala Seksi Pusat Layanan Haji dan Umrah Terpadu (PLHUT), Endang Sry Wahyu. Dalam pernyataannya pada Jumat (9/5) pagi, Endang menyampaikan belasungkawa dan doa untuk almarhum.
"Innalillahi wa inna ilaihi raji'un, telah berpulang ke rahmatullah Bapak Abdul Kadir bin Abd Salam pada Kamis, 8 Mei 2025, pukul 17.30 waktu Arab Saudi, di Rumah Sakit King Fahd, Madinah. Semoga Allah SWT mengampuni dosa-dosanya, menerima amal ibadahnya, dan menempatkannya di tempat terbaik di sisi-Nya. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran dan keikhlasan. Amin," katanya, Jumat (9/5).
Almarhum diketahui mengalami insiden pada pagi hari, tepat setelah menunaikan salat Subuh waktu Arab Saudi. Beliau terjatuh di kamar mandi hotel tempatnya menginap, yang berada di wilayah Madinah. Akibat kejadian tersebut, almarhum sempat tidak sadarkan diri dan segera dilarikan ke rumah sakit setempat.
Setibanya di Rumah Sakit King Fahd, Madinah, almarhum langsung mendapatkan penanganan intensif di unit perawatan intensif (ICU). Meski sudah mendapatkan perawatan medis terbaik, kondisi almarhum tetap kritis hingga akhirnya meninggal dunia pada sore hari.
Abdul Kadir bin Abd Salam tercatat sebagai jamaah tertua asal Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau. Usianya yang telah mencapai 84 tahun membuat keikutsertaannya dalam ibadah haji tahun 2025 menjadi pengalaman yang penuh perjuangan sekaligus harapan untuk menyempurnakan rukun Islam kelima.
Almarhum diketahui berasal dari Teluk Radang, Kecamatan Belat, Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau. Kepergian almarhum tentu meninggalkan duka mendalam bagi keluarga besar yang ditinggalkan serta sesama jamaah haji sebagai rekan yang turut berjuang dalam menjalankan ibadah di Tanah Suci.(H-1)
