
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Tengah (Kalteng) kembali menunjukkan komitmennya dalam menjaga ketahanan pangan masyarakat dan inflasi dengan menggelar pasar murah di Desa Lupak Dalam Kabupaten Kapuas.
Hal ini dikatakan Plt. Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin) Provinsi Kalteng, Rangga Lesmana, Kamis (8/5).
Menurut dia, kegiatan pasar murah yang dilaksanakan di Desa Lupak Dalam yang dilaksanakan Rabu, 7 Mei 2025 merupakan bagian dari program prioritas Gubernur Kalteng yang menyasar hingga pelosok desa untuk memastikan masyarakat merasakan langsung dampak program ketahanan pangan.
“Program pasar murah ini adalah bentuk kepedulian Bapak Gubernur kepada masyarakat. Beliau ingin memastikan semua lapisan masyarakat, terutama di daerah terpencil, mendapatkan akses bahan pokok dengan harga terjangkau,” ucap Rangga Lesmana.
Dijelaskannya, pasar murah tersebut, disediakan paket sembako senilai Rp146.750. Namun berkat subsidi sebesar Rp131.750 dari Pemprov, masyarakat hanya perlu menebusnya seharga Rp15.000 per paket.
“Total kuota tahap pertama di Kabupaten Kapuas mencapai 25.000 paket sembako. Hingga hari ini, sudah 17.000 paket tersalurkan. Khusus di Kecamatan Kapuas Kuala, tahap pertama telah disalurkan 1.642 paket. Sementara itu, tahap kedua yang dilaksanakan hari ini menyediakan 1.500 paket sembako,” jelasnya.
Lebih lanjut, ia juga menyampaikan apresiasinya atas kepercayaan yang diberikan oleh Gubernur. “Kami berterima kasih atas kepercayaan dari Bapak Gubernur. Disdagperin akan terus memastikan distribusi pasar murah ini tepat sasaran dan merata di seluruh wilayah Kalimantan Tengah,” ungkapnya. (H-1)