HPP Tinggi, Petani Temanggung Antusias Jual Gabah ke Bulog

Ilustrasi.(ANTARA)

Para petani di wilayah Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah antusias menjual gabah hasil panen ke Perum Bulog. Hal ini didorong oleh tingginya harga pembelian gabah kering yang mencapai Rp 6.500 per kilogram (kg).

"Kalau dulu, petani menyimpan dulu gabah hasil panen. Namun sekarang, usai panen dan gabah dibersihkan, langsung dijual ke Bulog,"kata Pimpinan Cabang Bulog Magelang, Ihsan Sura Adilaga, Jumat (9/5).

Menurut dia, petani mulai mengubah suatu adat yang biasanya menyimpan dahulu gabah yang dipanen, tetapi saat ini dari sawah langsung menjual ke Bulog. Karena terlalu antusias, bahkan pernah ada salah satu petani ingin menjual gabah merah pada Bulog.

"Terkait gabah merah itu, kami meminta maaf untuk sementara belum bisa menyerap, sebab nanti kesulitan dalam menjualnya,"kata dia. 

Ia menjelaskan, gabah yang diserap diwujudkan untuk bantuan pangan pada masyarakat. Selama ini warna beras putih, jika ada yang berwarna merah, belum tahu nanti apakah masyarakat akan menerimanya.  

"Ketentuannya, masyarakat yang akan menjual gabah ke Bulog untuk yang warna umum, yakni gabah yang digiling menjadi beras berwarna putih,"kata dia. (Tosiani/TS)

Published By Denny Parsaulian Sinaga (9/