
BANK Mandiri memperkuat komitmen untuk mengakselerasi inklusi keuangan masyarakat melalui berbagai inisiatif digital. Guna memperluas jangkauan transaksi non tunai pada ekosistem pendidikan, Bank Mandiri bersinergi dengan Institut Teknologi Bandung (ITB) meresmikan Gerai Kantin Multikampus ITB.
Berlokasi di basement perpustakaan ITB kampus Ganesa, gerai kantin ini mengusung prinsip sustainability yang sejalan dengan tujuan Sustainable Development Goals, khususnya dalam hal penyediaan makanan yang bergizi, bersih, terjangkau, dan ramah lingkungan.
Regional CEO Bank Mandiri Region VI/Jawa 1 Nila Dwi Rihandjani menyatakan seluruh transaksi yang dilakukan di kantin ini dilakukan secara non tunai seperti QRIS yang diamanatkan oleh Bank Indonesia.
“Implementasi digitalisasi ini diharapkan mampu memperluas akseptasi pembayaran digital salah satunya lewat penggunaan QRIS Livin’ Merchant untuk seluruh kantin ITB yang berada di 3 lokasi kampus yang berbeda, yakni di Ganesa, Jatinangor dan Cirebon. Diharapkan ini memberikan dampak positif berupa peningkatan kegiatan transaksi non tunai ke depan, termasuk mendorong pelaku UMKM agar naik kelas secara berkelanjutan,” ujar Nila, Jumat (9/5).
Bank Mandiri, lanjut dia, juga menghadirkan Livin’ KIOSK di 5 Kantin ITB. Kios digital ini memungkinkan mahasiswa maupun pengunjung dapat merasakan pengalaman berbeda dengan melihat daftar tenant yang beroperasi di kantin ITB.
Nilai tambah
Selain itu, pengguna Livin’ KIOSK bisa melakukan pemesanan sesuai daftar menu, serta dapat langsung melakukan pembayaran melalui QRIS yang ditampilkan di layar Livin’ KIOSK. Selanjutnya, pembeli dapat melihat status pesanan secara real time.
Bagi pelaku UMKM, Livin’ KIOSK ini terintegrasi dengan Livin’ Merchant yang merupakan aplikasi POS kasir untuk memudahkan pedagang mengelola transaksi penjualan. Fasilitas ini juga dapat memberikan nilai tambah yang tidak dimiliki POS lain seperti bebas biaya berlangganan, pendaftaran hanya 15 menit dan langsung dapat menerima pembayaran QRIS.
Bahkan pemilik usaha dapat melakukan pencairan dana ke rekening otomatis tiga kali dalam sehari. Livin’ Merchant mudah didapatkan hanya dengan mengunduh di Google Play Store dan pedagang tidak perlu datang ke Cabang Bank Mandiri.
“Kami berharap dengan adanya digitalisasi di lingkungan kampus ini, transaksi non tunai dapat meningkat sehingga dapat secara langsung mempermudah kebutuhan pembayaran di ekosistem kampus. Kami berkomitmen untuk terus memberikan solusi transaksi terbaik kepada nasabah,” tambah Nila.
Apresiasi
Dengan semangat mendukung terbentuknya ekosistem digital di lingkungan kampus, Bank Mandiri memberikan apresiasi untuk mahasiswa, dosen serta pengunjung yang aktif bertransaksi menggunakan Livin’ by Mandiri berupa smartwatch, powerbank, speaker Bluetooth hingga alat tulis komputer.
Program tersebut berlangsung sejak 1 Mei sampai dengan 31 Juli 2025. Promo ini diharapkan turut mendorong minat transaksi masyarakat menggunakan channel pembayaran QR di Super App Livin’ by Mandiri.
Sampai dengan Maret 2025, pengguna Livin’ by Mandiri telah mencapai 30,7 juta pengguna. Pada periode kuartal I 2025, Frekuensi transaksi Livin’ by Mandiri telah mencapai 1,1 miliar transaksi, naik 30% dibandingkan tahun sebelumnya, dengan nilai transaksi menembus Rp1.070 triliun, meningkat 16% secara YoY.