
MENTERI Kehutanan Raja Juli Antoni memilih kabur saat ditanya oleh pewarta terkait masuknya nama beberapa kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dalam struktur pengurus Forestry and Other Land Use atau FOLU Net Sink 2030.
Dari pantauan Media Indonesia, Raja Juli hadir dalam peluncuran Desk Koordinasi Penanganan Karhutla dan Desk Koordinasi Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (PPMI), di Gedung Kemenko Polhukam, Jakarta, Kamis (13/3).
Usai acara, pewarta mencoba mendekati Raja Juli untuk menanyakan soal FOLU Net Sink 2030. Namun, Raja Juli memilih kabur masuk mobil dinasnya. Ia mengeklaim tengah dikejar DPR RI untuk kegiatan selanjutnya.
“Dikejar DPR,” singkat Raja Juli, kepada pewarta, Kamis (13/3).
Seperti diberitakan, Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni mengeluarkan Surat Keputusan Menteri Kehutanan Nomor 32 pada 31 Januari 2025. Isinya tentang Penetapan Struktur Organisasi Operation Management Office (OMO) Indonesia Forestry and Other Land Use (FOLU) Net Sink 2030.
Dalam keputusan tersebut, Raja Juli memasukkan sejumlah kader partai dalam organisasi tersebut. Dalam beleid itu disebutkan honor untuk penanggung jawab atau pengarah sebesar Rp 50 juta setiap bulan, untuk anggota bidang Rp 20 juta setiap bulan, sedangkan bagi staf Rp 8 juta per bulannya. (H-4)