
BADAN Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis informasi prakiraan cuaca untuk Kamis, 22 Mei 2025.
Untuk 38 kota besar di Indonesia akan mengalami potensi cuaca berawan, berawan tebal, asap/kabut, hujan ringan, hujan sedang, dan hujan disertai petir di wilayah:
Pulau Sumatera
- Berawan: Banda Aceh.
- Berawan Tebal: Pekanbaru dan Padang.
- Asap/Kabut: Tanjung Pinang.
- Hujan Ringan: Medan, Bengkulu, Bandar Lampung dan Pangkal Pinang.
- Hujan Petir: Jambi dan Palembang.
Pulau Jawa
- Hujan Ringan: Serang dan Surabaya.
- Hujan Sedang: Yogyakarta.
- Hujan Petir: Jakarta, Bandung, dan Semarang.
Pulau Bali dan Nusa Tenggara
- Berawan Tebal: Kupang.
- Hujan Ringan: Denpasar, dan Mataram.
Pulau Kalimantan
- Berawan Tebal: Pontianak.
- Hujan Ringan: Palangkaraya dan Samarinda.
- Hujan Sedang: Tanjung Selor.
- Hujan Petir: Banjarmasin.
Pulau Sulawesi
- Berawan Tebal: Manado dan Gorontalo.
- Hujan Ringan: Palu, Kendari, dan Makasar.
- Hujan Sedang: Mamuju.
Pulau Indonesia Bagian Timur
- Hujan ringan: Ambon, Ternate, Sorong, Manokwari, Nabire, dan Jayawijaya.
- Hujan Sedang: Jayapura.
- Hujan Petir: Merauke.
Sirkulasi siklonik diprediksi berada di Samudra Hindia Barat Daya Lampung, di Laut Sulawesi, dan di Laut Maluku yang membentuk daerah perlambatan angin atau konvergensi di wilayah Laut Jawa Bagian barat, dari perairan Utara Jawa Timur hingga pesisir Selatan Jawa Barat, dari Samudra Hindia Selatan Jawa hingga Barat Daya Bengkulu, dari laut Banda hingga Laut Maluku, di Laut Sulawesi, dan di laut Arafuru.
Sirkulasi siklonik ini juga membentuk daerah pertemuan angin atau konfluensi yang diprediksi berada di wilayah Laut Filipina hingga Laut Sulu, di Laut Arafuru hingga Laut Banda, dan Samudra Hindia Selatan Jawa hingga Barat Daya Lampung.
Daerah perlambatan angin atau konvergensi lainnya diprediksi berada di wilayah:
- Perairan barat laut Aceh.
- Kalimantan Barat hingga Bangka Belitung.
- Kalimantan Timur.
- Kalimantan Selatan.
- Papua Pegunungan hingga Papua Tengah.
- Laut Banda.
- Laut Arafuru.
- Papua Barat hingga Papua Barat Daya.
Daerah pertemuan angin atau konfluensi lainnya diprediksi berada di wilayah:
- Laut Andaman.
- Teluk Thailand.
- Selat Karimata.
- Laut Jawa.
- Laut Cina Selatan.
- Laut Arafuru.
Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar sirkulasi siklonik dan di sepanjang daerah konvergensi atau konfluensi tersebut.
Kombinasi dinamika atmosfer tersebut menyebabkan potensi hujan sedang hingga lebat dan cuaca ekstrem yang perlu diwaspadai meliputi sebagian besar wilayah:
- Sumatera.
- Jawa.
- Bali.
- Nusa Tenggara.
- Kalimantan.
- Sulawesi.
- Maluku.
- Maluku Utara.
- Papua.
Peningkatan kecepatan angin permukaan hingga mencapai lebih dari 25 not diprediksi berada di Samudra Hindia Selatan Jawa dan di Laut Arafuru bagian Selatan yang mampu meningkatkan ketinggian gelombang di wilayah perairan tersebut.
Waspadai adanya potensi banjir rob di Pesisir:
- Pesisir Jawa Barat.
- Pesisir Jawa Tengah.
- Pesisir Kalimantan Selatan.
- Pesisir Kalimantan Utara.
Prakiraan cuaca merupakan gambaran umum cuaca di wilayah masing-masing. Untuk mendapatkan informasi yang lebih spesifik dan terkini setiap 3 jam, masyarakat dapat memantau melalui aplikasi info BMKG yang tersedia di Play Store dan App Store atau kunjungi website info BMKG dan media sosial Instagram info BMKG.
Sumber: Youtube BMKG