
PERGURUAN tinggi perlu berupaya menjembatani dunia akademik dengan kebutuhan masyarakat melalui inovasi teknologi yang dapat langsung dirasakan manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini dilakukan Universitas Mercu Buana (UMB) dengan memberikan pelatihan bertema Pemanfaatan Energi Surya dan Greenhouse untuk Budidaya Hidroponik, di kebun Gang Hijau Swakarya, Meruya Selatan, Jakarta Barat.
Dalam pelatihan itu, tim dosen dan mahasiswa memberikan pengetahuan baru dalam pemanfaatan energi surya dan greenhouse sebagai solusi alternatif ramah lingkungan dalam budidaya hidroponik.
Ketua Tim Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) Dian Rusdiyanto menjelaskan instalasi panel surya serta pembangunan greenhouse dilakukan sejak awal Agustus hingga pertengahan September dan ditutup dengan kegiatan pelatihan bagi warga setempat.
“Panel surya yang dipasang tidak hanya membantu sistem irigasi hidroponik, tapi juga memperkuat efisiensi energi di kawasan perkotaan. Selain itu, greenhouse yang kami bangun juga melindungi tanaman dari hama sehingga kualitas hasil hidroponik makin meningkat," ucap dia, di Jakarta, Senin (15/9).
Menurutnya, pelatihan melalui program PkM yang merupakan bagian dari hibah Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi dengan skema Pemberdayaan Kemitraan Masyarakat tahun 2025 ini juga salah satu upaya perguruan tinggi mendukung pembangunan berkelanjutan.
"Kami ingin memberikan edukasi kepada masyarakat bahwa energi surya bisa dimanfaatkan sebagai solusi alternatif yang ramah lingkungan," tutur Dian.
Pada kesempatan itu, dosen UMB Dian Widi Astuti turut memberikan paparan umum tentang pemanfaatan teknologi panel surya dan aplikasi teknik elektro dalam kehidupan sehari-hari.
Selain mendapatkan pengetahuan baru, warga menerima bibit tanaman hidroponik untuk ditanam di area kebun. Antusiasme warga terlihat dari banyaknya pertanyaan, diskusi, hingga pengisian kuesioner yang menjadi bahan evaluasi dan pengembangan program PkM ke depan.
Lurah Meruya Selatan M Ghufri Fatchani mengapresiasi program PkM itu karena membawa dampak positif yang nyata di masyarakat. "Kehadiran dosen UMB yang konsisten mendampingi warga akan mempercepat terciptanya pembangunan yang benar-benar dirasakan masyarakat. Harapannya, keberlanjutan program ini mampu menjadikan Gang Hijau sebagai percontohan budidaya hidroponik dengan energi terbarukan,” pungkas Ghufri. (H-2)