
UNTUK pertama kalinya, komoditas kerang hidup (live clam) asal Maluku resmi diekspor ke Thailand melalui Bandara Pattimura, Kota Ambon, pada Rabu (7/5). PT Indoseas Global Seafood mengekspor 419 kilogram live clam yang telah dikemas sesuai standar internasional. Turut hadir dalam pelepasan ekspor tersebut Bea Cukai Ambon beserta Karantina Maluku dan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Maluku.
Kepala Seksi Kepatuhan Internal dan Penyuluhan Bea Cukai Ambon, Nauval Hafiluddin mengatakan kegiatan ini menjadi momentum strategis dalam upaya mendorong pertumbuhan ekonomi daerah melalui optimalisasi potensi lokal.
"Sinergi antarinstansi serta pendampingan berkelanjutan terhadap pelaku usaha diharapkan dapat memperluas jangkauan ekspor komoditas unggulan Maluku, sekaligus membuka peluang baru bagi pertumbuhan ekonomi di Provinsi Maluku," ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut pula, Kepala Bidang Perdagangan Luar Negeri Disperindag Provinsi Maluku, Zainab Usemahu, S.St., M.Si., menyampaikan harapan agar ekspor live clam ini bisa menjadi kegiatan rutin serta pintu pembuka bagi komoditas lain dari Maluku untuk memasuki pasar ekspor.
“Potensi sumber daya laut Maluku sangat besar. Kami berharap ekspor ini dapat berlangsung secara berkelanjutan dan menjadi titik awal bagi produk-produk unggulan lainnya untuk menjangkau pasar dunia,” katanya. (RO/Z-2)