2 weeks ago
29
Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kemensos, Fatma Saifullah Yusuf, berbincang dengan penerima manfaat.(MI/Lina Herlina)
DI tengah suasana hangat di Aula Sentra Wirajaya, Makassar, Sulawesi Selatan, ratusan penyandang disabilitas, lansia dan anak-anak berbaur menjadi satu. Ada yang bermain, ngobrol, menjalani terapi, bahkan memeriksakan kesehatannya.
Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kemensos, Fatma Saifullah Yusuf, kemudian hadir, menyalurkan bantuan Asistensi Rehabilitasi Sosial (Atensi) kepada 60 penerima manfaat, termasuk penyandang disabilitas dan lanjut usia.
Acara ini tidak hanya menjadi momen penting bagi para penerima, tetapi juga menjadi simbol harapan dan kebangkitan bagi mereka yang membutuhkan.
Salah satu penerima yang mendapatkan perhatian khusus adalah AN Tuwo, lansia yang sejak kecil mengalami cerebral palsy. Dengan senyum, AN Tuwo menerima kursi roda sport yang sangat diidam-idamkannya. "Saya sangat senang, ini adalah impian saya selama ini. Kursi roda ini memberikan kemudahan dalam bergerak, tanpa membebani orang lain," sebutnya.
An Tuwo bukanlah satu-satunya yang merasakan dampak positif dari bantuan ini. Ada juga yang menerima stoller dan tongkat terapi.
Fatma Saifullah Yusuf, yang hadir dan menyerahkan langsung bantuan tersebut, menjelaskan, pihaknya memberikan bantuan beragam, mulai dari kursi roda, alat bantu untuk tunanetra, sembako, hingga layanan terapi dan kesehatan.
Ia menekankan pentingnya layanan terapi yang harus ada di setiap sentra dan balai sosial di seluruh Indonesia. "Saya ingin semua sentra dan balai di seluruh Indonesia memiliki layanan terapi, seperti terapi okupasi, fisioterapi, dan terapi bicara," paparnya.
Fatma juga berharap layanan terapi ini dapat diakses oleh masyarakat umum, bukan hanya bagi penghuni panti. "Banyak orang di luar sana yang membutuhkan terapi, jadi sebaiknya layanan ini dibuka untuk umum," ujarnya.
Dengan demikian, harapnya, lebih banyak orang yang mendapatkan manfaat dari layanan ini tanpa harus khawatir dengan biaya tinggi saat pergi ke rumah sakit.
Acara penyaluran bantuan ini berlangsung dalam suasana penuh kehangatan dan kebersamaan. Fatma Saifullah Yusuf, di sela-sela lawatan kebudayaan mendampingi istri Wakil Presiden Republik Indonesia, Selvi Gibran Rakabuming Raka, beserta istri menteri dari Seruni Kabinet Merah Putih, menyampaikan harapannya agar bantuan ini dapat memberikan dampak positif bagi para penerima manfaat dan meningkatkan kualitas hidup mereka.
Dengan adanya bantuan Asistensi Rehabilitasi Sosial ini, diharapkan para penyandang disabilitas dan lanjut usia dapat merasakan perubahan yang signifikan dalam kehidupan sehari-hari mereka. Momen ini bukan hanya sekadar penyaluran bantuan, tetapi juga sebuah langkah menuju inklusi dan pemberdayaan bagi mereka yang selama ini terpinggirkan. (E-2)
