Penjelasan DPR dan Istana soal Surpres Pergantian Kapolri

2 hours ago 3
Penjelasan DPR dan Istana soal Surpres Pergantian Kapolri ilustrasi(MI/Seno)

ISU pergantian Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo kembali mencuat setelah beredar kabar Presiden Prabowo Subianto telah mengeluarkan surat presiden (surpres) untuk mencopot orang nomor satu di Kepolisian RI tersebut. Lalu bagaimana respons pemerintah dan DPR?

Sorotan terhadap Polri meningkat sejak kericuhan demonstrasi yang dipicu meninggalnya pengemudi ojek online (ojol), Affan Kurniawan, setelah dilindas mobil rantis Brimob. Sejumlah koalisi masyarakat sipil mendesak Kapolri mundur sebagai bentuk pertanggungjawaban, bahkan menjadikan pergantian Kapolri sebagai tuntutan utama selain reformasi pendekatan Polri dalam menangani aksi massa.

DPR Pastikan Belum Ada Surpres Pergantian Kapolri

Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad menegaskan pihaknya belum menerima surat presiden (surpres) terkait pencopotan Kapolri hingga Jumat (12/9) malam.

"Pimpinan DPR belum terima surat Presiden mengenai pergantian Kapolri," ujar Dasco dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu (13/9).

Hal senada disampaikan anggota Komisi III DPR, Nasir Djamil. Ia menegaskan mekanisme pergantian Kapolri sepenuhnya berada di tangan Presiden dengan persetujuan DPR.

"Iya, kami kan belum tahu kebenarannya, kami sendiri belum dapat kabar terkait adanya supres ke DPR dalam hal pergantian Kapolri. Kalau pun ada, ya, pasti memang itu sudah kewenangan Presiden," ujar Nasir.

Spekulasi Nama Calon Pengganti Kapolri

Publik mulai berspekulasi soal sejumlah nama calon pengganti Kapolri, termasuk inisial “S” yang dikaitkan dengan Kepala BNN, Komjen Suyudi Ario Seto. Namun, Nasir Djamil menilai rumor tersebut tidak jelas sumbernya.

"Begitu juga nama-nama yang menyebar, katanya ada inisial D, ada inisial S. Kami nggak mengerti juga itu siapa kan. Apakah memang itu Wakapolri sekarang? Atau S itu Suyudi, Kepala BNN sekarang? Kami nggak ngerti," ucapnya.

Istana Tegaskan Belum Ada Surat Presiden ke DPR

Menteri Sekretaris Negara sekaligus juru bicara Presiden, Prasetyo Hadi, menegaskan Presiden Prabowo Subianto belum mengirim surpres pergantian Kapolri ke DPR.

Komjen Suyudi Buka Suara

Kepala BNN Komjen Suyudi Ario Seto turut memberikan klarifikasi. Ia membantah dirinya tengah dipersiapkan sebagai calon Kapolri pengganti Jenderal Listyo Sigit.

“Saya sedang fokus melaksanakan tugas di BNN RI. Tolong dukung saya. Jadi, sekali lagi, saya sampaikan bahwa itu tidak benar,” kata Suyudi di Kantor BNN RI, Jakarta, seperti dikutip Antara, Senin (15/9).

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |