Peningkatan Arus Mudik di Jawa Tengah Capai 30%

Kapolda Jateng Irjen Ribut Hari Wibowo (tengah) memberikan keterangan pers terkait peningkatan arus mudik .(MI/Lilik Darmawan)

PEMUDIK yang menggunakan sepeda motor dan mobil pribadi mulai meningkat jumlahnya di jalur utama yang melewati Banyumas, Jawa Tengah (Jateng).

Kapolda Jateng Irjen Ribut Hari Wibowo, mengatakan arus kendaraan pemudik mulai mengalami peningkatan pada H-5 Lebaran, termasuk di wilayah Banyumas. Mobil dan sepeda motor mulai melintas di kawasan tersebut hingga jalur Pantura Jateng.

“Volume kendaraan yang melintas di jalur selatan meningkat sekitar 30% dibandingkan dengan hari biasa. Meski demikian, angka tersebut masih tergolong belum signifikan,”kata Kapolda di sela-sela pemantauan arus mudik pada H-5 Lebaran, di Pos Pengamanan (Pospam) Alun-alun Purwokerto, Rabu (26/3).

Menurutnya, untuk mengantisipasi potensi kemacetan, Polda Jawa Tengah berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan Jateng guna memantau pergerakan pemudik dan mengambil langkah-langkah pencegahan yang diperlukan.

"Pemudik dari Jakarta yang menuju Banyumas dan sekitarnya, melalui jalur tengah dan selatan, mulai mengalami peningkatan dengan dominasi kendaraan roda dua," ujar Ribut.

Ia menambahkan, berdasarkan prediksi awal, lonjakan arus mudik di Jawa Tengah diperkirakan terjadi sejak Selasa (26/3). Namun, hingga saat ini peningkatannya masih belum terlalu signifikan. (LD/P-2)