3 weeks ago
14
Sejumlah kendaraan melintas di ruas Tol Cikopo-Palimanan (Cipali), Indramayu, Jawa Barat, Rabu (26/3/2025).(ANTARA/FAUZAN )
MUDIK aman dan sehat masyarakat diharapkan tetap menjalani pemeriksaan kesehatan secara rutin. Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin memastikan keamanan dan kesehatan pemudik selama arus mudik Lebaran 2025. Pihaknya menyediakan layanan cek kesehatan gratis di berbagai titik strategis, seperti terminal, bandara, pelabuhan, dan rest area tol.
"Kami ingin memastikan masyarakat dapat mudik dalam kondisi sehat, tiba di tujuan dengan selamat, merayakan Idul Fitri bersama keluarga, dan kembali ke kota dalam keadaan prima serta siap bekerja kembali," kata Budi dalam keterangannya, Jumat (28/3).
Ia menekankan bahwa kecelakaan lalu lintas selama mudik kerap disebabkan oleh kelelahan dan kondisi kesehatan pengemudi yang kurang optimal. Oleh sebab itu, pemeriksaan kesehatan secara rutin merupakan upaya preventif agar mengetahui kondisi tubuh sebelum berpergian jauh.
"Kecelakaan sering terjadi karena pengemudi kelelahan, kurang istirahat, atau memiliki tekanan darah tinggi. Para supir disarankan untuk beristirahat setiap 4–5 jam selama 15–30 menit guna menghindari kelelahan. Jika mereka mengantuk atau lelah, respons terhadap situasi di jalan bisa menurun, yang berisiko menyebabkan kecelakaan,” tegasnya
Agar selama perjalanan bisa mengantisipasi bila tubuh merasa sakit maka para pemudik untuk membawa obat-obatan pribadi sesuai dengan kondisi kesehatan masing-masing.
Selain itu, layanan cek kesehatan gratis juga disediakan yang merupakan bagian dari program prioritas pemerintah yang kini diperluas untuk mendukung kelancaran mudik.
“Ini merupakan bagian dari program Presiden RI Prabowo Subianto. Di momen mudik ini, layanan kesehatan diperluas agar masyarakat bisa mengetahui kondisi kesehatannya sebelum melakukan perjalanan jauh. Menjaga kesehatan lebih baik daripada mengobati,” ujar Menkes.
Menkes juga mengingatkan pentingnya pola hidup sehat untuk mencegah penyakit kronis, termasuk di kalangan aparat keamanan.
“Rata-rata usia masyarakat Indonesia ditargetkan 74 tahun. Kalau mau hidup sehat dan bisa lihat cucu, lakukanlah cek kesehatan,” pungkasnya," pungkasnya. (H-2)
