Muhammad Zaki Ubaidillah Bertekad Berperan Besar di Piala Sudirman

4 hours ago 3
Muhammad Zaki Ubaidillah Bertekad Berperan Besar di Piala Sudirman Tunggal putra Indonesia Muhammad Zaki Ubaidillah(Instagram @m.zaki.ubaidillah)

TUNGGAL putra bulu tangkis Indonesia Muhammad Zaki Ubaidillah tidak ingin hanya hadir sebagai pelengkap tim Indonesia di Piala Sudirman 2025, yang berlangsung di Xiamen, Tiongkok, pada 25 April-4 Mei mendatang.

Pebulu tangkis yang akrab disapa Ubed itu menjalani latihan tambahan untuk meningkatkan daya tahan fisik dan menyiapkan diri jika sewaktu-waktu dipercaya tampil.

"Yang saya perbaiki terutama fisik, supaya lebih kuat dan lebih tahan saat main. Kalau nanti diturunkan, saya siap. Kalau tidak juga enggak apa-apa, yang penting saya ikut instruksi pelatih," kata Ubed usai mengalahkan Alwi Farhan 21-12 dan 21-14 dalam simulasi pertandingan Piala Sudirman 2025 di Pelatnas PBSI Cipayung, Jakarta, Senin (21/4).

Atlet berusia 17 tahun itu terpilih mengisi sektor tunggal putra bersama Jonatan Christie dan Alwi Farhan.

"Saya mendapat kabar ditunjuk untuk main di Piala Sudirman sebagai tunggal ketiga. Saya langsung bilang 'alhamdulillah', senang banget bisa dipercaya," katanya.

Pemain yang tahun lalu menyabet gelar juara dunia junior ini mengaku tidak menyangka bakal dipanggil, mengingat level permainannya masih berada di jenjang junior dan terpaut cukup jauh dibanding pemain utama di sektor tunggal putra Indonesia.

"Presure-nya pasti lebih tinggi karena ini kan salah satu level kejuaraan paling besar. Tapi saya jadikan ini kesempatan buat belajar dari para pemain top dan melihat langsung cara mereka bertanding di lapangan," ujar Ubed.

Di fase grup Piala Sudirman 2025, Indonesia tergabung di Grup D bersama India, Denmark, dan Inggris. Namun, Ubed justru menyimpan keinginan untuk berhadapan dengan pebulu tangkis putra Thailand Kunlavut Vitidsarn, yang berada di Grup A bersama Tiongkok, Hong Kong, dan Aljazair.

"Ingin banget ketemu Kunlavut, karena saya sering nonton pertandingan dia, termasuk saat lawan Anthony Sinisuka Ginting. Dia pintar banget mainnya, tahu kapan harus nyerang, cara mengatur tempo juga bagus. Dia salah satu idola saya," ujar Ubed.

PBSI memang menurunkan kombinasi pemain senior dan junior di Piala Sudirman 2025. 

"Target utama kami adalah memberikan jam terbang kepada generasi baru agar siap membela Indonesia dalam jangka waktu lebih panjang," kata Ketua Umum PBSI Muhammad Fadil Imran. (Ant/Z-1)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |