
Bendahara Umum NasDem Ahmad Sahroni merespons sikap PAN yang memberi sinyal mendukung Prabowo Subianto untuk maju di Pilpres 2029. Sahroni menghormati dukungan PAN kepada Prabowo. Namun, ia melihat masih terlalu dini untuk berbicara soal kontestasi presiden di 2029.
"Itu hak PAN. Kalau mau menentukan bahwa Prabowo akan running kedua kali itu hak PAN dalam hal ini. Namun masih terlalu dini untuk bicara masalah selanjutnya periode kedua. Kalau sudah 2027-2028 saya rasa lebih baik. Nanti kita bicarakan lebih lanjut," kata Sahroni di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat.
Sahroni mengungkapkan Prabowo memiliki peluang yang cukup besar untuk kembali maju di Pilpres 2029. "Itu fleksibilitasnya kuat. Apalagi Pak Prabowo yang masih sehat, luar biasa. Kalau dia mumpuni, running kedua kali kemungkinan 100%," kata Sahroni.
Lebih lanjut, Sahroni mengungkapkan Partai NasDem belum menentukan langkah pada Pilpres 2029.
"Pak Surya akan menyikapi itu mungkin nanti, tidak sekarang," katanya.
Sebelumnya, Ketum PAN Zulkifli Hasan (Zulhas) mengungkapkan ada pembicaraan dirinya dengan Presiden Prabowo Subianto mengenai Pilpres 2029. Zulhas mengaku tak masalah Prabowo kembali mencalonkan diri menjadi presiden (capres) 2029 tetapi mengenai pencalonan wakil presiden (cawapres) perlu dibicarakan dulu.
"Saya juga sampaikan kepada Pak Prabowo yang penting, Pak, partai saya besar. Itu yang paling penting. Kalau capres silakan, kalau wapres kita bicara, iya kan, kita bicara, gitu. Jadi lihat kekuatan kita seperti ini yang terlihat saja saudara saksikan," kata Zulhas saat acara 'Halalbihalal dan Pengumuman Susunan Kepengurusan DPP PAN' di Rumah DPP PAN, Jakarta Selatan, Minggu (20/4).