Italia Pilih Blue Skies Space untuk Bangun Armada Satelit di Bulan untuk Pemetaan Alam Semesta Purba

4 hours ago 1
Italia Pilih Blue Skies Space untuk Bangun Armada Satelit di Bulan untuk Pemetaan Alam Semesta Purba Badan Antariksa Italia telah memilih perusahaan antariksa Eropa, Blue Skies Space, untuk membangun armada satelit yang dinamakan RadioLuna di sekitar bulan.(Blue Skies Space)

BADAN Antariksa Italia memilih perusahaan Eropa, Blue Skies Space, untuk membangun armada satelit di sekitar bulan guna memetakan alam semesta purba.

Blue Skies bekerja sama dengan perusahaan antariksa lainnya, OHB Italia, untuk membangun armada satelit yang dinamakan RadioLuna. Proyek ini bertujuan mengetahui apakah satelit-satelit kecil yang mengorbit bulan dapat menangkap sinyal radio FM yang sangat lemah dari masa “Zaman Kegelapan” alam semesta. Periode sebelum bintang-bintang pertama terbentuk, demikian disampaikan OHB dalam sebuah pernyataan.

Sinyal radio tersebut sulit dideteksi dari Bumi karena terlalu banyak gangguan radio buatan manusia. Gagasan dari proyek ini adalah bahwa sisi jauh bulan cukup sunyi dari gelombang radio sehingga memungkinkan untuk menangkap sinyal kosmik yang lebih samar. Jika satelit-satelit ini berhasil mendeteksi sinyal tersebut, para peneliti dapat menggunakannya untuk memetakan masa-masa awal terbentuknya alam semesta.

“Kami bersyukur kepada Badan Antariksa Italia atas pendanaan terhadap proyek ini bersama mitra kami, OHB Italia, untuk mengeksplorasi cara baru dalam menyajikan ilmu pengetahuan yang menarik,” ujar Marcell Tessenyi, salah satu pendiri sekaligus CEO Blue Skies, dalam pernyataan terpisah. Perkiraan biaya dan tahun peluncuran untuk proyek RadioLuna belum tersedia saat ini.

Tessenyi menyatakan proyek RadioLuna berasal dari dorongan global menciptakan ekonomi di bulan. “Program-program dari badan antariksa seperti ESA Moonlight atau NASA Artemis dapat menyediakan infrastruktur transportasi, komunikasi, dan waktu yang diperlukan bagi proyek seperti RadioLuna,” tambahnya.

Jaringan satelit RadioLuna akan menggunakan cubesat kecil yang dilengkapi dengan komponen komersial yang siap pakai (off-the-shelf). Tujuannya menjadikan satelit-satelit ini sederhana dan hemat biaya.

“RadioLuna adalah tantangan di mana ambisi ilmiah bertemu dengan pragmatisme rekayasa,” kata Roberto Aceti, direktur utama OHB Italia, dalam pernyataannya. “Kami bangga dapat berkontribusi dalam pengembangan observatorium yang berpotensi membuka cakrawala baru dalam pemahaman kita terhadap alam semesta awal.” (Live Science/Z-2)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |