Prakiraan Cuaca 22 April 2025: Dua Bibit Siklon Tropis Berpotensi Picu Cuaca Ekstrem di Indonesia

4 hours ago 5
 Dua Bibit Siklon Tropis Berpotensi Picu Cuaca Ekstrem di Indonesia Prakiraan Cuaca 22 April 2025(Dok. Freepik)

BADAN Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperingatkan potensi cuaca ekstrem pada Selasa, 22 April 2025, akibat dua bibit siklon tropis yang terpantau aktif di sekitar wilayah Indonesia.

Cuaca di 38 Kota Besar

BMKG memprediksi kombinasi berawan tebal, hujan ringan, hujan sedang, hingga hujan petir di wilayah berikut:

Sumatera

  • Hujan Ringan: Padang, Aceh, Medan, Pekanbaru, Tanjung Pinang

  • Hujan Sedang: Palembang

  • Hujan Petir: Jambi, Bengkulu, Pangkal Pinang, Lampung

Jawa

  • Berawan Tebal: Serang

  • Hujan Ringan: Yogyakarta, Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya

Bali & Nusa Tenggara

  • Cerah Berawan: Denpasar, Mataram

  • Hujan Ringan: Kupang

Kalimantan

  • Berawan Tebal: Banjarmasin

  • Hujan Ringan: Pontianak, Samarinda, Palangkaraya

  • Hujan Petir: Tanjung Selor

Sulawesi

  • Berawan Tebal: Manado

  • Hujan Ringan: Gorontalo, Makassar

  • Hujan Sedang: Kendari

  • Hujan Petir: Mamuju, Palu, Manado

Indonesia Timur

  • Hujan Ringan: Ternate, Ambon, Sorong, Manokwari

  • Hujan Sedang: Jayapura

  • Hujan Petir: Jayawijaya, Nabire, Merauke

Dua Bibit Siklon Tropis Terpantau

  1. Bibit Siklon 97S

    • Lokasi: Pesisir utara Australia

    • Kecepatan angin: Maks. 30 knot

    • Tekanan: 1007 hPa

    • Arah gerak: Barat

    • Dampak: Membentuk konvergensi dan low-level jet di Laut Arafura

    • Potensi jadi siklon tropis: Rendah (dalam 24 jam ke depan)

  2. Bibit Siklon 91S

    • Lokasi: Samudra Hindia Barat Daya Banten

    • Kecepatan angin: Maks. 20 knot

    • Tekanan: 1009 hPa

    • Arah gerak: Barat hingga barat daya

    • Dampak: Membentuk konvergensi di Samudra Hindia dan barat daya Jawa Barat

    • Potensi jadi siklon tropis: Rendah (dalam 24 jam ke depan)

Aktivitas Sirkulasi Siklonik

Terpantau di wilayah:

  • Selat Karimata

  • Laut Natuna Timur

  • Pulau Batam

  • Samudra Hindia

  • Timur Laut Halmahera

Menyebabkan pembentukan konvergensi dari:

  • Riau ke Kepulauan Riau

  • Pesisir utara Aceh hingga Selat Malaka

  • Samudra Pasifik ke utara Papua

Dampak Maritim

  • Kecepatan angin >25 knot: Teluk Karpentaria, Laut Arafura

  • Potensi gelombang tinggi (2,5–4 m):

    • Samudra Hindia barat Sumatera

    • Perairan selatan Jawa Barat

Peringatan Banjir Rob

Berpotensi terjadi di:

  • Pesisir Debo Singkep

  • Pesisir Jawa Barat dan Jawa Tengah

  • Perairan Kotabaru, Kalimantan Tengah

  • Pesisir Kalimantan Barat

Catatan: Prakiraan ini bersifat umum. Untuk info cuaca lebih spesifik setiap 3 jam, masyarakat dapat mengakses aplikasi Info BMKG di Play Store dan App Store, atau kunjungi situs dan media sosial resmi BMKG. (Kanal YouTube BMKG/Z-10)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |