
Pelatih Torino, Paolo Vanoli, ambruk di pinggir lapangan saat pertandingan Serie A melawan Venezia, namun ia tidak kehilangan kesadaran. Asistennya, Godinho, memberikan kabar positif setelah pemeriksaan awal dilakukan.
Vanoli roboh secara mengejutkan di pinggir lapangan pada babak kedua pertandingan kandang melawan Venezia, hanya beberapa detik setelah Torino diberikan hadiah tendangan penalti.
Dalam tayangan ulang, terlihat Vanoli mendekati bek Torino, Guillermo Maripán, untuk memberikan instruksi taktis. Saat kembali ke bangku cadangan, ia tiba-tiba pingsan.
Beruntung, Vanoli tetap sadar. Ia segera mendapatkan pertolongan medis dari tim dokter Torino serta petugas medis di dalam stadion.
Setelah berhasil berdiri kembali, ia memberi tahu ofisial keempat, Juan Luca Sacchi, siap melanjutkan pertandingan. Wasit pun melanjutkan laga dengan eksekusi penalti oleh Nikola Vlasic, yang berhasil dikonversi menjadi gol.
Usai pertandingan, Vanoli menjalani serangkaian pemeriksaan medis di dalam stadion dan tidak memberikan pernyataan kepada media. Sebagai gantinya, asistennya, Godinho, muncul dan memberi tahu DAZN bahwa Vanoli dalam kondisi baik setelah menjalani pemeriksaan awal.
Menurut laporan La Repubblica, kemungkinan besar penyebab Vanoli roboh adalah karena tekanan darah yang menurun, diduga akibat stres.
Beberapa menit sebelumnya, gelandang Venezia, Kike Perez, juga dilarikan ke rumah sakit setelah mengalami cedera kepala. Ia juga dilaporkan dalam keadaan sadar dan responsif. (Football-Italia/Z-2)