Kalah Gugatan, Pangeran Harry Ingin Damai dengan Keluarga Kerajaan Inggris

13 hours ago 4
Kalah Gugatan, Pangeran Harry Ingin Damai dengan Keluarga Kerajaan Inggris Pangeran HArry, Duke of Sussex.(AFP/ Don Mackinnon)

DUKE of Sussex, Pangeran Harry mengatakan memaafkan dan ingin sekali berdamai dengan keluarga Kerajaan Inggris. Pernyataan ini dikeluarkan setelah pengadilan, pada Jumat (2/5) waktu Inggris, menyatakan Pangeran Harry kalah dalam gugatan hukum melawan Pemerintah Inggris, atas tingkat keamanan untuk ia dan keluarganya saat berada di negara itu.

Pemerintah Inggris menurunkan tingkat perlindungan keamanan bagi Pangeran Harry setelah ia dan istrinya Meghan, Duchess of Sussex, memutuskan mundur sebagai anggota kerajaan senior yang aktif bekerja, pada 2020. Penyediaan keamanan bagi keluarga kerajaan didanai dari pajak masyarakat.

Harry yang kemudian menetap di Amerika Serikat (AS) bersama Meghan hingga kini, mengajukan tuntutan untuk membatalkan keputusan Pemerintah Inggris itu. Langkah Harry itu membuat sang ayah, Raja Charles III, yang tahun lalu diumumkan menderita kanker, tidak lagi berbicaranya.

“Saya tidak dapat melihat dunia di mana saya akan membawa istri dan anak-anak saya kembali ke Inggris pada saat ini. Ada begitu banyak perselisihan antara saya dan beberapa keluarga saya, tetapi sekarang saya telah ‘memaafkan’ mereka,” kata Pangeran Harry setelah keputusan pengadilan, dalam wawancara bersama BBC, dikutip Media Indonesia, Sabtu, (3/5). “Saya ingin sekali berdamai dengan keluarga saya. Tidak ada gunanya terus bertengkar lagi, hidup itu berharga,” lanjut pria yang berada di urutan ke-5 tahta Kerajaan Inggris ini.

Ketika ditanya apakah ia telah meminta Raja untuk campur tangan dalam perselisihan mengenai masalah keamanan, Pangeran Harry mengatakan, “Saya tidak pernah memintanya untuk campur tangan. Saya memintanya untuk tidak terlibat dan membiarkan para ahli melakukan pekerjaan mereka,” kata pangeran berusia 40 tahun itu.

Merasa Ada Orang yang Ingin Ia Celaka

Atas keputusan yang telah ditentukan terkait keamanannya, Pangeran Harry mengatakan sangat terpukul. Ia juga menduga keluarga Istana Inggris seperti merasa keputusan ini menjadi kemenangan bagi mereka. “Saya yakin ada beberapa orang di luar sana, mungkin kemungkinan besar adalah orang-orang yang menginginkan saya celaka, (yang) menganggap ini sebagai kemenangan besar,” kata Pangeran Harry.

Pangeran Harry mengatakan keputusan untuk menghapus hak keamanan itu membuatnya merasa hanya dapat kembali ke Inggris dengan aman jika diundang oleh keluarga Kerajaan. Sebab, dalam kondisi itulah ia akan mendapatkan keamanan, yang menurutnya, memadai.

Sang pangeran mengatakan perubahan status keamanannya pada tahun 2020 tidak hanya berdampak pada dirinya, tetapi juga pada istrinya dan kedua anaknya.  Ketika ditanya apakah ia merindukan Inggris, Harry menyatakan mencintai negaranya, terlepas bagaimana ia diperlakukan. “Saya pikir sangat menyedihkan saya tidak dapat menunjukkan Tanah Air saya kepada anak-anak saya,” katanya.

Pangeran Harry mengatakan dia tidak akan mengajukan banding hukum lanjutan dan mengatakan keputusan hukum, pada Jumat, telah membuktikan tidak ada cara untuk memenangkan hak keamanan melalui pengadilan. (M-1)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |