Hardiknas di Tangsel, Siapkan Pogram Home Schooling Berbasis Komunitas

12 hours ago 9
Hardiknas di Tangsel, Siapkan Pogram  Home Schooling Berbasis Komunitas Ilustrasi(Dok Pemkot Tangsel)

PERINGATAN Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2025 Kota Tangerang Selatan (Tangsel)  berlangsung di halaman SMPN 11, Kelurahan Rawa Buntu, Kecamatan Serpong,kemarin.

Kegiatan ini berlangsung semarak  dimeriahkan  pameran karya siswa berbagai jenjang pendidikan, mulai dari TK hingga SMP, termasuk karya dari guru dan sekolah-sekolah pendidikan anak usia dini (PAUD). Beragam hasil kerajinan, teknologi sederhana, dan karya kreatif ditampilkan, menggambarkan semangat kolaboratif dan inovatif dunia pendidikan Kota Tangsel.

Dalam kesempatan ini.Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie memimpin  upacara yang diikuti para kepala sekolah SD-SMP, guru, pengawas, dan siswa se-Kota Tangsel.

Pada sambutannya, Benyamin menegaskan komitmen pemerintah kota  menjadikan pendidikan sebagai alat pemerataan bagi seluruh anak, tak terkecuali mereka yang berasal dari keluarga kurang mampu."Pendidikan ini harus bisa dinikmati seluruh anak bangsa, terutama mereka yang kurang beruntung," ujar Benyamin.

Dikatakan, Pemkot Tangsel saat ini telah menjalankan misi pemerataan pendidikan bagi seluruh anak melalui berbagai program beasiswa yang menjangkau banyak kalangan, terutama pelajar difabel dan siswa berprestasi dari keluarga tidak mampu.

"Bagi kita di Tangsel, kegiatan atau strategi pemerataan pendidikan tersebut sudah kita tuangkan sejak beberapa tahun lalu dengan memberikan beasiswa bagi berbagai macam kelompok anak-anak," tambahnya.

Selain beasiswa untuk anak-anak sekolah, Pemkot Tangsel saat ini tengah menyiapkan program baru yakni home scholling berbasis komunitas, khususnya di kawasan padat dan kelompok masyarakat rentan.Benyamin menegaskan, program ini ditujukan bagi anak-anak yang sulit mengakses pendidikan formal karena berbagai kendala ekonomi maupun sosial.

Dengan begitu, ditargetkan peningkatan rata-rata lama sekolah di Tangsel yang saat ini telah mencapai 11,86 tahun, bisa meningkat sampai 12 hingga 14 tahun untuk harapan lama sekolah di akhir kepemimpinan Benyamin Davnie dan Pilar Saga Ichsan, dan sudah tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tahun 2025-2030.

Kepsek SMP N 11 Yanto mengapresiasi semaraknya perayaan Hardiknas 2025 ini. Dikatakan pendidikan adalahsenjata paling ampuh untuk mengubah dunia. Mengutip Nelson Mandela ,Yanto mengungkapkan pendidikan menjadi kunci kemajuan bangsa. Namun ketimpangan akses dan kualitas justru menjadi halangan bagi transformasi pendidikan indonesia.

Karena nya perlu isu strategis untuk kualitas pendidikan indonesia. Misalnya, kualitas wilayah perkotaan dengan akses yang unggul, guru yang kompeten ,fasilitas memadai, sementara banyak sekolah dipelosok tertinggal oleh arus perubahan.(H-2)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |