
PELATIH Juventus yang baru saja ditunjuk, Igor Tudor, menekankan perlunya perubahan taktis yang cepat untuk meremajakan penampilan Si Nyonya Tua. cut
Tudor ditunjuk sebagai pelatih Juve setelah Thiago Motta dipecat menyusul dua kekalahan beruntun di musim yang mengecewakan. Atas hasil yang tak memuaskan iyu, Si Nyonya Tua berada di urutan kelima di Serie A dengan mengoleksi 52 poin.
Tudor, tahu bahwa ia berada di bawah tekanan untuk membalikkan keadaan, dimulai dengan pertandingan kandang melawan tim papan tengah Genoa pada hari Minggu (30/3) nanti.
"Kami telah memulai jalur perubahan dengan banyak pemain baru, dan ini mungkin telah memperlambat pertumbuhan tim. Namun, ketika Anda berada di Juve, Anda harus menang dan berkembang dengan cepat," kata Tudor dikutip Channel News Asia.
"Kami harus mengerjakan semuanya dan membawa rasa ringan. Pada saat yang sama, kami perlu memberikan sesuatu dari sudut pandang taktis. Namun kami harus melaju dengan cepat."
Mantan pemain Juve ini menambahkan bahwa ia menginginkan sebuah tim yang menyerang, namun dengan keseimbangan.
"Kami tidak boleh menyerah pada apa pun. Saya ingin orang-orang bersenang-senang. Saya selalu ingin mencetak satu gol lagi. Saya suka menyerang dengan banyak (pemain), tetapi saya juga tidak ingin kebobolan gol," kata Tudor.
"Pekerjaan harus diselesaikan. Sepak bola harus menuju ke arah yang membuatnya semakin menarik, tetapi kita tidak boleh mengabaikan keseimbangan."
Ia menambahkan bahwa visinya untuk klub akan membutuhkan waktu untuk diimplementasikan. Serta, ia tak ingin dibandingkan-bandingkan dengan pelatih sebelumnya.
"Saya tidak bisa membandingkan Juve saya dengan yang lain. Saya melakukan pekerjaan saya. Saya berharap dapat menunjukkan semangat yang tidak boleh hilang," ujarnya.(H-2)