(MI/HO)
PAMERAN dagang B2B di sektor konsumen yang menghubungkan pemasok global dengan pembeli Asia, Asia Consumer Sourcing Expo (CSE Asia), kembali digelar pada 6-8 November 2025 di JIExpo Kemayoran, Jakarta. Memasuki edisi keenamnya, CSE Asia Indonesia 2025 menghadirkan puluhan perusahaan dan lebih dari ribuan produk dari sektor elektronik, peralatan rumah tangga, lifestyle & leisure, hingga otomotif dan hardware untuk memastikan keberagaman produk dan inovasi yang siap memasuki pasar Indonesia dan Asia Tenggara serta peluang bisnis yang lebih luas.
Pada pembukaan Asia Consumer Sourcing Expo, Wakil Menteri Koperasi Farida Farichah menyampaikan ajang pameran ini bisa menjadi kesempatan emas untuk memperluas jaringan bisnis di lintas negara. "Kami mengajak pelaku usaha, termasuk koperasi dapat memanfaatkan pameran ini untuk saling tukar informasi, bertukar pengetahuan, dan memperluas jaringan perdagangan," katanya.
Pihaknya berkomitmen memberikan dukungan baik dalam bentuk pelatihan, pembiayaan, pendampingan ekspor maupun digitalisasi agar koperasi dan para pelaku usaha kita siap bersaing di pasar global. Harapannya, kegiatan ini dapat bermanfaat bagi seluruh peserta, memperkuat posisi Jakarta sebagai pusat perdagangan dunia, dan menjadi langkah nyata untuk memperkokoh perekonomian rakyat yang maju, mandiri, dan berdaya saing global.
Diselenggarakan HKGEC dan SANZ Expo dengan dukungan berbagai lembaga perdagangan Asia Tenggara, CSE Asia tahun ini akan diselenggarakan secara berturut-turut di Jakarta, Indonesia; Kuala Lumpur, Malaysia; dan Ho Chi Minh City, Vietnam. Tahun ini, Indonesia kembali menjadi tuan rumah karena perannya sebagai salah satu pasar konsumen terbesar di Asia Tenggara sekaligus pusat strategis pertemuan antara pembeli Asia Tenggara dan pemasok global.
Acara itu dirancang untuk menghubungkan para produsen dari Asia dengan jaringan luas buyer importir, wholesaler, retailer, serta profesional e-commerce di kawasan Asia dan Indonesia. Sebagai salah satu ekonomi terbesar di Asia Tenggara, Indonesia menawarkan potensi bagi produsen global yang ingin memperluas pasar.
Direktur Ningbo SANZ Expo Lawrence Liu menyampaikan bahwa Indonesia merupakan pasar yang tidak bisa diabaikan oleh pelaku industri global. "Untuk itu melalui pameran ini kami bertujuan menghubungkan seluruh kawasan dan menjadikan kegiatan sourcing lebih beragam dan terbuka."
Tahun ini penyelenggara menargetkan CSE Asia Indonesia dihadiri oleh 25.000 pengunjung. (Medcom/I-2)


















































