6 hours ago
2
Suite Class Compartment generasi terbaru tersedia di KA Argo Bromo Anggrek mulai 1 Juni.(MI/Faishol Taselan)
PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 8 Surabaya meluncurkan kereta Suite Class Compartment generasi terbaru pada KA Argo Bromo Anggrek relasi Stasiun Surabaya Pasarturi – Stasiun Gambir (PP) mulai 1 Juni 2025.
Peluncuran ini merupakan respons terhadap tingginya minat masyarakat terhadap layanan kereta api Suite Class Compartment. Ini tecermin dari tingkat okupansi penumpang yang konsisten melampaui 100%, baik sepanjang 2024 maupun pada kuartal I 2025.
Pada 2024, KA Semeru Suite Class Compartment mencatatkan 7.665 penumpang dari kapasitas 5.841 tempat duduk, dengan okupansi mencapai 131,09%. Sementara itu, KA Bima Suite Class Compartment mengangkut 6.618 penumpang dari kapasitas 5.848 kursi, dengan tingkat okupansi 113,16%.
Tingginya permintaan berlanjut hingga kuartal I 2025. KA Semeru mencatat okupansi 126,03% (2.409 penumpang dari 1.919 kursi), dan KA Bima mencatat okupansi 101,04% (1.929 penumpang dari 1.916 kursi).
Manajer Humas KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif, di Surabaya, Jumat (23/5), menyampaikan bahwa pencapaian tersebut merupakan indikator kuat atas antusiasme masyarakat terhadap layanan eksklusif kereta api.
“KAI sangat mengapresiasi kepercayaan masyarakat terhadap layanan Suite Class Compartment. Tingkat okupansi yang secara konsisten di atas 100% menunjukkan bahwa layanan ini mampu menjawab kebutuhan pelanggan,” ujarnya.
Kereta terbaru Suite Class Compartment ini dirancang dengan interior mewah, teknologi terkini, serta fasilitas yang menghadirkan kenyamanan maksimal bagi penumpang.
KAI berharap, kehadiran layanan ini tidak hanya memperluas pilihan perjalanan mewah berbasis rel, tetapi juga mengukuhkan KA Argo Bromo Anggrek sebagai moda transportasi unggulan untuk rute Surabaya–Jakarta.
Peluncuran ini juga merupakan bagian dari komitmen KAI dalam meningkatkan kualitas layanan dan pengalaman perjalanan pelanggan. “KAI terus berinovasi menghadirkan layanan transportasi yang adaptif dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat modern. Kami berharap kehadiran kereta generasi terbaru ini dapat meningkatkan standar pelayanan sekaligus memperkuat peran kereta api sebagai moda transportasi masa depan yang aman, nyaman, dan berkelas,” tambah Luqman.(E-2)
