
PIHAK kepolisian mengingatkan pemudik yang menggunakan sepeda motor, terutama yang membawa anak, untuk lebih sering beristirahat guna menjaga keselamatan selama perjalanan mudik.
Pentingnya Keselamatan Anak saat Mudik Menggunakan Sepeda Motor
Panit Keamanan dan Keselamatan Satuan Wilayah Jakarta Timur, Iptu Teguh Budi Raharjo, mengungkapkan pentingnya menjaga kondisi anak, terutama yang masih balita atau bayi, selama perjalanan mudik. "Bagi yang membawa anak kecil atau bayi, saya mohon untuk memperhatikan keselamatan mereka dengan memberi waktu untuk istirahat setiap kali berhenti," ujar Teguh saat ditemui di Jalan Raya Kalimalang, Jakarta Timur, Kamis malam.
Tips Mudik Aman untuk Keluarga dengan Anak
Menurut Iptu Teguh, kondisi fisik anak, terutama bayi di bawah lima tahun, lebih rentan sehingga membutuhkan lebih banyak istirahat dibandingkan orang dewasa. Mudik bawa anak tetap harus memperhatikan keselamatan. "Untuk yang membawa anak kecil, orok (bayi), saya hanya mohon untuk menjaga keselamatan, setiap kota berhenti untuk mementingkan kondisi anak," kata Teguh seperti dikutip Antara, Kamis (27/3).
Tantangan Menggunakan Motor untuk Mudik Lebaran
Penggunaan sepeda motor saat mudik, meskipun praktis, membawa risiko tinggi, terutama terkait kecelakaan lalu lintas. Motor, pada umumnya, tidak dirancang untuk perjalanan jarak jauh dan membawa banyak penumpang serta barang. Teguh juga menegaskan agar jumlah penumpang motor tidak melebihi dua orang dan barang yang dibawa tidak lebih lebar dari setang motor.
Imbauan untuk Tidak Membawa Banyak Barang
"Imbauannya, kemungkinan besar mereka bawa barang banyak untuk oleh-oleh orang tua. Tapi kita maklumi, karena memang mereka yang menginginkan. Cuma maksud saya kalau bisa oleh-oleh enggak usah, cukup pakaian saja," ujar Teguh.
Arus Lalu Lintas di Jalan Raya Kalimalang
Sejak pukul 20.30 WIB, arus lalu lintas di Jalan Raya Kalimalang, Jakarta, yang mengarah ke Bekasi mulai dipadati oleh pemudik yang menggunakan sepeda motor. Tak jarang, pemudik membawa anak dengan posisi satu anak duduk di depan pengemudi dan anak kedua di jok belakang bersama istri. Beberapa kendaraan juga tampak membawa barang dalam kardus yang diikatkan di jok belakang motor.
Volume kendaraan di Jalan Raya Kalimalang, Duren Sawit, Jakarta Timur, tercatat meningkat sekitar 50% menjelang hari keempat (H-4) Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah. "Untuk seluruh pengemudi, saya atensi agar semua berhati-hati mengingat malam ini cukup meriah sekitar 40% sampai 50% yang sudah mengarah timur jauh," kata Teguh. (P-4)