Mirip Masuk Angin, Kenali Gejala Serangan Jantung yang Bukan hanya Nyeri Dada

4 hours ago 3
Mirip Masuk Angin, Kenali Gejala Serangan Jantung yang Bukan hanya Nyeri Dada Ilustrasi serangan jantung.(Dok. Freepik)

SERANGAN jantung merupakan kondisi gawat darurat medis yang harus segera ditangani. Seseorang yang mengalami  serangan jantung biasanya mengeluhkan keadaan yang mirip dengan masuk angin seperti pusing, mual atau muntah, berkeringat dingin, jantung berdebar-debar, dada terasa terbakar, tertekan atau, atau terasa berat. Selain itu, bisa juga timbulnya rasa nyeri pada dada dan menyebar ke daerah leher, rahang, hingga punggung.

Menurut ahli di National Institutes of Health, MedlinePlus, gejala serangan jantung yang umum dialami pengidapnya, antara lain nyeri dada yang gejala paling umum dari serangan jantung dan nyeri yang bisa berpindah dari dada ke lengan, bahu, leher, gigi, rahang, daerah perut, atau punggung.

Selain itu, rasa sakitnya dapat bergejala parah atau ringan, contohnya dada seperti terikat tali ketat, gangguan pencernaan yang buruk, dan dada seperti diduduki sesuatu yang berat.

Rasa sakit dari gejala serangan jantung ini paling sering berlangsung lebih dari 20 menit. Mungkin rasa sakit akibat gejala serangan jantung ini bisa diatasi dengan obat atau istirahat. Akan tetapi, gejala bisa muncul kembali.

Selain itu, ada pula gejala serangan jantung lainnya yang mesti diwaspadai. Misalnya gelisah, batuk, pingsan, sakit kepala ringan dan pusing, mual dan muntah, palpitasi atau jantung berdetak terlalu cepat atau tidak teratur, sesak napas, serta mengeluarkan banyak keringat.

Beberapa orang khususnya lansia 40 tahun ke atas, pengidap diabetes, dan perempuan, mungkin mengalami sedikit atau tidak mengalami rasa sakit pada bagian dadanya.

Dalam beberapa kasus, mereka mungkin mengalami gejala yang tidak biasa. Contohnya, sesak napas, kelelahan, dan kelemahan. Kondisi ini bisa dibilang sebagai silent heart attack, alias serangan jantung tanpa gejala.  (H-3)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |