Mendengarkan Detak Mars: Mengungkap Struktur Planet Merah

4 hours ago 1
 Mengungkap Struktur Planet Merah Elka Nisa Kirana(Dok Pribadi)

BUMI sudah kita kenal, bagaimana dengan Mars?

Selama lebih dari satu abad, manusia telah mempelajari interior Bumi. Kita tahu lapisannya terdiri dari kerak, mantel, inti luar cair, dan inti dalam padat—bukan melalui penggalian, melainkan dengan metode seismik. Metode ini merekam respons material bawah permukaan terhadap gangguan, baik buatan (dinamit, palu) maupun alami (gempa bumi).

Struktur dinamis Bumi, dengan konveksi di mantel dan pergerakan lempeng tektonik, menjelaskan fenomena seperti gempa dan vulkanisme. Namun, bagaimana dengan Mars?

Mars: Planet Tetangga yang Misterius

Mars, planet terestrial berjuluk "planet merah" akibat kandungan besi oksida di permukaannya. Sebagai planet yang juga berbatu dan dekat dengan bumi,  Apakah interior Mars mirip Bumi? Adakah aktivitas geologi saat ini? Mungkinkah manusia hidup di sana?

Misi NASA InSight Lander (2018–2022)

Figure 1 The InSight Lander. Cc : NASA/JPL-Caltech

Misi InSight (Interior Exploration using Seismic Investigations, Geodesy and Heat Transport) dirancang untuk menjawab pertanyaan tersebut melalui tiga instrumen utama:

1. Seismologi (SEIS)

  • Merekam "marsquake" (gempa Mars), tumbukan meteorit, dan pergerakan tanah.
  • Keterbatasan: Hanya satu seismometer di satu stasiun, berbeda dengan pengukuran di bumi di mana alat bisa mengukur secara dinamis. Ini menyebabkan resolusi data di Mars lebih  terbatas.
  • Dilengkapi dengan sensor angin, tekanan, suhu, dan medan magnet yang membantu menyempurnakan pengukuran,

2. Pelacakan Rotasi (RISE)

  • RISE melacak goyangan kutub utara Mars saat ada gaya tarikan dan dorongan dari Matahari 

3. Aliran Panas (HP3)

  • Mengukur aliran panas yang keluar dari interior Mars. Dengan instrument HP3 (Heat Flow and Physical Properties Probe) yang dapat menjelaskan kemagnetan yang ada di Mars.

Instrumen tersebut mendarat di Mars dan mengukur di satu stasiun. Serangkaian alat ini meluncur tanpa awak, artinya manusia tidak ikut mendarat di Mars. Misi ini telah berhenti beroperasi pada Desember 2022 karena solar-powrered baterai yang digunakan sudah kehabisan energi.

Apa yang ditemukan dari detak jantung Mars?

Selama 4 tahun operasi (2018–2022), InSight mencatat lebih dari 1.300 Marsquake, memberikan gambaran pertama tentang struktur dalam planet merah yang terdiri dari kerak, mantel, dan inti. 

Figure 2 Struktur Interior Mars. Cc : NASA/JPL-Caltech

1. Kerak Mars: Lebih Tebal dari Bumi

  • Ketebalan bervariasi antara 20–70 km, mirip kerak benua tetapi lebih tebal dari kerak Samudra bumi (5-10 km).
  • Kerak bagian selatan lebih tebal daripada utara, menunjukkan sejarah geologis yang kompleks.

2. Mantel Mars: Tidur, tapi Tidak Mati

  • Tidak ada konveksi aktif seperti di Bumi, tetapi masih ada aliran panas residual.
  • Selain aktivitas besar 2 juta tahun lalu, beberapa studi terbaru menemukan jejak letusan kecil yang mungkin terjadi puluhan ribu tahun lalu, menunjukkan Mars belum sepenuhnya mati secara geologis

3. Inti Mars: Lebih Besar dari Perkiraan

  • Radius ~1.835 km (lebih besar dari perkiraan sebelum misi Insight).
  • Komposisi: Campuran besi-nikel cair dengan elemen ringan seperti sulfur, tetapi beberapa ilmuwan menduga adanya inti padat yang lebih kecil dan masih diperlukan penelitian lebih lanjut.

4. Medan Magnet: Residual

  • Medan global hilang 4 miliar tahun lalu, tetapi magnetisasi kerak lokal terdeteksi (penting untuk mitigasi radiasi).

5. Rotasi Mars

  • Hari Mars: 24,6 jam; kemiringan sumbu 25° (mirip Bumi).
  • Musim lebih panjang akibat orbit elips.

Kesimpulan

Data dari InSight secara tidak langsung mengungkap Mars sebagai planet "setengah hidup" tidak aktif seperti Bumi, tetapi masih menyimpan kejutan geologis. Terdapat potensi kehidupan mikroba di masa lalu dari bukti temuan air. Hingga saat ini, tidak cocok untuk ditinggali manusia karena keterbatasan air, suhu ekstrem, dan atmosfer yang tipis. (Z-2)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |