3 weeks ago
16
Hotel Swiss-Belexpres Rest Area Heritage 260B Banjaratma, Brebes.(MI/Supardji Rasban)
PARA pemudik yang melintas di Tol TransJawa ruas Tol Pejagan-Pemalang, kini bisa berhenti di rest area untuk tidak sekadar mampir. Sekarang ada hotel yang bisa digunakan untuk beristirahat.
Hotel tersebut adalah Swiss-Belexpres Rest Area Heritage 260B Banjaratma, Brebes. Hotel ini mudah ditemui. Begitu memasuki area Rest Area Heritage Banjaratma di Tol Pejagan Pemalang KM 26 B, pada sisi timur menyatu dengan bekas PG Banjaratma, ada bangunan baru dengan gaya artistik bernuansa tradisional.
Pada bagian pintu masuk hotel, seperti layaknya hotel-hotel di Bali, ada dua patung bernama Dwarapala. Ornamen batu bernuansa tradisional, untuk mempertahankan bangunan heritage bekas PG Banjaratma peninggalan Belanda. Jangan khawatir, tempat parkirnya juga memadai.
Yang tak kalah penting lagi, terdapat mesin EDC untuk memudahkan pengunjung bisa memilih tipe kamar. Pembayaran yang tersedia hanya bisa menggunakan kartu kredit, debit, dan QRIS. Tamu diwajibkan mengambil struk check in yang fungsinya di struk itu akan ada PIN untuk digunakan untuk membuka kamar.
Corporate Secretary PT Puri Sentul Permai, Aan Rohanah, menyampaikan tujuan dibangunnya hotel di rest area adalah bentuk keprihatinan terhadap tingginya angka kecelakaan lalu lintas di jalan tol.
"Kami berkomitmen untuk mengurangi angka kecelakaan di jalan tol dan juga ikut memberdayakan UMKM di rest area tersebut,” ujar Aan Rohanah usai acara buka bersama dengan puluhan awak media di lounge Swiss Belexpres rest area heritage 260B Brebes, Selasa (25/03) malam.
Aan menyebut angka kecelakaan lalu lintas antara lain dipicu oleh pengguna jalan tol yang kelelahan, dan hotel merupakan tempat yang tepat bagi pemudik yang dalam perjalanan jauh. “Dengan istirahat yang cukup pengendara akan melanjutkan perjalanan dengan kondisi tubuh yang nyaman, sehingga bisa membawa kendaraannya dengan aman,” terang Aan.
Aan menerangkan ada sejumlah fasilitas menarik di Swiss Belexpress KM 260B di antaranya lounge yang luas dan nyaman serta kolam renang menyambut arus mudik dan balik lebaran 2025. Pemudik juga bisa memanfaatkan kolam renang tanpa harus menginap.
"Jadi kami memiliki lounge yang luas berkapasitas 200 orang seperti yang ada di bandara dengan mengakomodir menu makanan UMKM setempat. Selain itu ada ruang meeting, kolam renang standar dan healthy corner untuk pemeriksaan medis para pengendara yang kelelahan," terang Aan.
Hotel Manager Swiss Belexpress KM 260B, Deni Indra Setiawan, menambahkan hotel ini memiliki 24 kamar dengan tipe berbeda. Untuk tarif per 4 jam mulai Rp250 ribu sampai Rp600 ribuan per 12 jam. Sedang waktu check-in disesuaikan dengan kebutuhan tamu.
"Jadi untuk waktu check-in kita 24 jam sesuai dengan waktu kedatangan tamu, jam berapa pun akan kita layani dengan waktu istirahat maksimal 12 jam sesuai dengan Permen PUPR," ucap Deni.
Menurut Direktur PP Sinergi Banjaratma, Dina Yunanda, layanan self check-in di Swiss Belexpress KM 260 sekaligus mendukung program pemerintah karena dilakukan dengan pembayaran nontunai baik menggunakan kartu, kredit, debit maupun QRIS.
"Jadi layanan ini memudahkan para tamu dan juga menjaga privasi mereka saat beristirahat maupun menginap," ujar Dina. (E-2)
