Lantang Serukan Gencatan Senjata, Ms Rachel Membagi Kebahagiaan untuk Anak-Anak Gaza

6 hours ago 4
Lantang Serukan Gencatan Senjata, Ms Rachel Membagi Kebahagiaan untuk Anak-Anak Gaza Youtuber Ms Rachel dengan anak Gaza, Rahaf.(Dok. Instagram Ms Rachel)

YOUTUBER asal Amerika Serikat, Rachel Griffin Accurso atau lebih dikenal dengan Ms Rachel, dikenal sebagai salah satu yang paling lantang menyerukan gencatan senjata permanen di Gaza. Ia juga dengan berani menyerukan dukungannya untuk kesejahteraan dan perlindunga bagi anak-abak Gaza.

Belum lama ini Ms Rachel kembali memperlihatkan sikapnya yang mendukung anak-anak Gaza saat bertemu penggemar beratnya yang berasal dari Gaza, Palestina berusia 3 tahun bernama Rahaf.

Rahaf mengalami amputasi ganda di kedua kakinya karena serangan udara yang dilakukan oleh Israel. Bahkan adik dan ayah Rahaf masih berada di Gaza.  

"Ini adalah teman saya, Rahaf, dari Gaza. Bertemu dengannya dan ibunya yang luar biasa, Israa, telah mengubah hidup saya," kata Ms Rachel dikutip dari instagram pribadinya, Jumat (23/5).

Pertemuan tersebut membuat kesan yang mendalam bagi Rahaf dan juga Ms Rachel. Dalam unggahannya Ms Rachel langsung menyambut dan memeluk Rahaf.

"Saya membayangkan diri saya memegang telepon di Amerika Serikat bersama anak saya, yang kini telah diamputasi dua kali akibat serangan udara, jauh dari anak laki-laki saya di Gaza, tidak dapat menolongnya," ungkap Ms Rachel.

Israa mengatakan kepada Ms Rachel bahwa ia tidak lagi makan sambil melakukan video call dengan putra-putranya. Karena anaknya yang berada di Gaza sangat lapar dan hanya memiliki sedikit makanan.

Pekerjaan Israa dan Ms Rachel merupakan sama-sama seorang guru. Keduanya memiliki impian yang sama untuk memberikan kebahagiaan dan pendidikan yang layak bagi anak-anak.

"Kami berdua mencintai anak-anak kami dengan sepenuh hati. Kami menginginkan hal yang sama untuk mereka," ucapnya.

Bernyanyi Bersama

Unggahan lainnya Ms Rachel dan Rahaf juga sempat bernyanyi bersama. Dengan alunan gitar Rahaf tampak gembira bernyanyi bersama dengan Ms Rachel.

"Ini adalah bagian dari sesuatu yang saya tulis setelah bertemu dengan Rahaf dan Israa. Satu menit saya berpura-pura menjadi kelinci dengan Rahaf dan menit berikutnya saya melakukan video chat dengan kedua adiknya yang menggemaskan di Gaza," ucapnya.

Dalam unggahannya itu juga Ms Rachel mengingatkan bahwa sekitar 14 ribu bayi di Gaza terancam meninggal dalam waktu 48 jam karena tidak ada akses makanan dan perawatan medis yang memadai. Oleh karena itu ia mengajak orang-orang  dan para pemimpin dunia, untuk tidak menutup mata terhadap krisis kemanusiaan di Gaza, Palestina. (H-3)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |