
JELANG pemungutan suara ulang (PSU) di Pilkada Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, partai koalisi telah mengusulkan dan mencalonkan Ai Diantani sebagai penganti Ade Sugianto sebagai calon bupati. Dia berdampingan dengan calon Wakil Bupati Iip Miftahul Paoz.
PSU Kabupaten Tasikmalaya digelar karena Ade Sugianto telah dua kali menjabat bupati. Saat pilkada, berpasangan dengan Iip Miftahul, mereka menang.
Koalisi partai yang mendukung pasangan ini ialah PKB, NasDem dan partai non parlemen PBB.
Ketua Tim Pemenangan Ade Sugianto-Iip Miftahul Paoz, Nanang Romli mengatakan, partainya masih menunggu surat rekomendasi dari DPP. Semua partai koalisi seperti PDIP, PKB, NasDem dan PBB harus mengusulkan nama calon penganti.
Nama pengganti sudah ada, yakni kader partai PDIP Ai Diantani.
"Tim koalisi akan melakukan pendaftaran ke KPU Kabupaten Tasikmalaya," katanya, Kamis (6/3).
Sementara itu, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tasikmalaya Ami Imron Tamami mengatakan, komunikasi yang telah dilakukan bersama pemerintah daerah untuk anggaran pemungutan suara ulang (PSU) sudah disepakati besarannya Rp50 miliar. Pemprov Jabar akan membantu dan menyiapkan anggaran setengahnya dari jumlah yang dibutuhkan.
"Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya sudah menyiapkan setengah kebutuhan anggaran PSU. Dari sisi kesiapan teknis pelaksanaan masih menunggu surat dinas dari KPU RI melalui KPU provinsi, sebagai pedoman pelaksanaan PSU. Tahapan pendaftaran calon PSU akan dibuka pada Jumat hingga minggu (7-9 Maret)," katanya.
Ia mengatakan, tahapan dalam pendaftaran calon PSU cukup panjang dan selanjutnya akan dilakukan pemeriksaan kesehatan, verifikasi administrasi, penetapan untuk pasangan calon, ada tahapan kampanye, rekrutmen badan adhoc, pengangkatan kembali PPK dan PPS.