Usai Diresmikan Prabowo, Terminal Haji dan Umrah Harus Terus Dirawat dan Dimanfaatkan Sebaik-baiknya

15 hours ago 4
Usai Diresmikan Prabowo, Terminal Haji dan Umrah Harus Terus Dirawat dan Dimanfaatkan Sebaik-baiknya Rombongan calon haji di Bandara Soekarno-Hatta.(MI/Ramdani)

KEBERADAAN Terminal Haji dan Umrah di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, diapresiasi. Fasilitas itu diharapkan dapat dimanfaatkan haji diseluruh embarkasi Indonesia.

Pernyataan tersebut disampaikan anggota Komisi V DPR RI, Sudjatmiko saat melakukan pengawasan pada terminal 2F Bandara Soekarno Hatta. Menurutnya, perkembangan yang sangat bagus dilakukan agar proses pemberangkatan dan kedatangan jemaah Haji semakin cepat.

"Alhamdulillah saat ini pihak imigrasi Arab Saudi langsung membuat gate khusus di Indonesia. jadi sudah ada proses imigrasi di bandara ada 10 loket dan per jamaah sekitar 20 detik prosesnya sangat cepat," ujar Sudjatmiko, dalam keterangan resmi, Rabu (7/5).

Miko sapaan akrabnya, menilai pembagian tiga zona didalam terminal cukup optimal dan nyaman. Baginya, proses 2 jam keberangkatan mulai dari asrama haji hingga loket imigrasi dirasa cukup. Ia berharap embarkasi di seluruh Indonesia dapat diterapkan seperti di terminal 2F.

"Mudah-mudahan ini bisa dilaksanakan diseluruh Indonesia seperti Surabaya, Medan, Palembang, Makassar dan Solo. Terminal khusus Haji dan Umrah ini sangat menguntungkan para jamaah karena proses imigrasi menjadi cepat," terangnya.

Anggota Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa ini mengaku akan lebih mendorong Kementerian Perhubungan sebaga PIC nya dan Angkasa Pura agar lebih berbenah lagi. Proses pengusulan ini disampaikan Miko sejak November tahun lalu saat Rapat dengar Pendapat (RDP) bersama Menteri Perhubungan.

"Alhamdulillah, ini sudah dibuat dan dapat dipelihara serta dikelola dengan baik. Ini pelayanan Haji dan umrah layaknya pelayanan VIP. saya rasa fasilitas ini bukan saja membuatnya saja tapi juga perawatannya," tuturnya.

Ia juga berharap jamaah haji berusia Lansia dapat terbantu dengan ditambah papan petunjuk yang mudah terlihat bagi Lansia. "Jamaah kita ini kebanyakan berusia Lansia. Seringkali saat menuju ke toilet bisa jalan tapi lupa pulang ke barisan. Nah petugas di bandara dapat membantu jamaah tersebut kembali ke grupnya," ujarnya.

Ke depan, ia berharap Kementerian Perhubungan dapat membenahi Bandara yang menjadi embarkasi diluar Soetta. "Saya harap pembuatan terminal khusus haji ini dapat segera dibuat pada bandara lainnya." tutupnya. 

Keberadaan fasilitas itu di terminal 2F Bandara Soekarno-Hatta. Terminal Khusus Haji dan Umrah membawa sejumlah pembaruan penting yang bisa berdampak besar bagi kenyamanan dan efisiensi perjalanan ibadah. Berikut enam hal menarik yang patut diperhatikan:

1. Adanya Jalur Makkah Route: Langsung Imigrasi Arab Saudi di Indonesia

Jamaah haji Indonesia kini bisa melewati konter imigrasi Arab Saudi langsung di Bandara Soetta. Lewat skema Makkah Route, jamaah tak perlu lagi mengantre panjang di imigrasi saat tiba di Arab Saudi. Ini sangat membantu, apalagi banyak jamaah berusia lanjut.

2. 10 Konter Khusus Imigrasi Arab Saudi

Sebanyak 10 konter disiapkan khusus untuk memproses keberangkatan jamaah. Di sini, mereka langsung mendapatkan stempel masuk dari otoritas Saudi sebelum berangkat. Efisiensi dan kenyamanan jadi prioritas.

3. Terminal Khusus yang Didesain untuk Kebutuhan Jamaah

Berbeda dari terminal lain, Terminal 2F kini difokuskan sepenuhnya untuk keperluan haji dan umrah. Fasilitasnya ditata ulang agar ramah lansia, mudah diakses, dan lebih nyaman bagi para calon tamu Allah.

4. Simbol Kolaborasi Dua Negara

Hadirnya perwakilan dari Arab Saudi saat peresmian menunjukkan bahwa proyek ini bukan semata infrastruktur, tapi juga simbol kerja sama erat Indonesia–Arab Saudi dalam pelayanan ibadah umat Muslim.

5. Revitalisasi yang Lebih dari Sekadar Renovasi

Terminal ini adalah bagian dari revitalisasi menyeluruh Bandara Soetta. Artinya, selain fisik yang diperbaiki, juga ada peningkatan kualitas pelayanan, sistem digitalisasi, hingga kesiapan SDM dalam menangani jamaah.

Dukungan Penuh dari Pemerintah dan Lintas Kementerian

Presiden Prabowo Subianto secara resmi membuka Terminal Khusus Haji dan Umrah yang berlokasi di Terminal 2F Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, pada hari Minggu.

Dalam seremoni pembukaan tersebut, Presiden didampingi oleh sejumlah pejabat tinggi dan utusan dari Kerajaan Arab Saudi. Ia menekan tombol sirine sebagai simbol dimulainya operasional terminal baru tersebut, lalu melanjutkan dengan menandatangani prasasti sebagai penanda peresmian. Acara peresmian dihadiri banyak tokoh penting: dari Presiden, menteri agama, menteri BUMN, hingga TNI–Polri. Ini menunjukkan bahwa peningkatan layanan haji menjadi prioritas lintas sektor, bukan hanya tugas Kementerian Agama. (Ant/P-3)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |