KPK Peringatkan Kepala Daerah di Papua Soal Rendahnya Indeks Integritas

Ketua KPK Setyo Budiyanto (kiri).(MGN)

KOMISI Pemberantasan Korupsi (KPK) memperingatkan seluruh kepala daerah di Papua untuk meningkatkan skor indeks integritas nasional (IIN). Rata-rata, nilai wilayah di sana cuma 71,53.

“Ini menjadi perhatian bagi kita semua, bahwa IPK ataupun Survei Penilaian Integritas (SPI) memiliki pengaruh dan korelasi antara pelayanan publik, perizinan, pajak, infrastruktur dan lain-lainnya terhadap pengelolaan yang ada di pemerintah daerah seluruh Indonesia,” kata Ketua KPK Setyo Budiyanto melalui keterangan tertulis, Senin (26/5).

Mutu Layanan Publik?

Setyo mengatakan, skor rata-rata wilayah di Papua masuk kategori rentan. Papua Selatan mendapatkan nilai paling rendah dengan total 58,36.

KPK meminta seluruh kepala daerah di Papua untuk membenahi pelayanan. Salah satunya yakni membuat penyusunan APBD secara akurat dan transparan.

Lalu, Setyo menyarankan kepala daerah di Papua menetapkan prioritas kebutuhan publik secara objektif. Terus, independensi dan aturan dalam penyusunan anggaran harus dijaga.

Harus Diumumkan?

KPK menyarankan semua hasil anggaran harus diumumkan kepada publik dengan efisien dan akuntabel. Pemerintah daerah di Papua disarankan melakukan evaluasi dan pengawasan yang terbuka.

“Penting juga untuk kita memperkuat mental, kokoh dalam moral, dan teguh dalam integritas yang akan membantu perjuangan kita dalam mewujudkannya (visi dan misi),” tutur Setyo. (Can/P-3)