Kenaikan Harga Emas Jadi Bukti Ketidakpastian Ekonomi Global tidak Selalu Berisiko

4 hours ago 2
Kenaikan Harga Emas Jadi Bukti Ketidakpastian Ekonomi Global tidak Selalu Berisiko Petugas menunjukkan emas.(Dok.MI/Usman Iskandar)

KETIDAKPASTIAN ekonomi global tidak selalu identik dengan risiko. Hal tersebut salah satunya terjadi pada emas yang mengalami lonjakan harga. Harga emas yang disebut sebagai aset aman karena nilai dan likuiditasnya yang tinggi (safe haven) itu melonjak hingga diramal menembus level USD3.700 per troy ons.

CEO PT Finex Berjangka Agung Wisnuaji mengatakan saat ini harga emas tengah melempem dan diperdagangkan pada level USD3.289 per troy ons, tetapi pernah mencapai level tertinggi dua minggu di USD3.345 per troy ons sebelumnya.

"Pasar yang fluktuatif justru menawarkan peluang investasi dua arah, selama direspons dengan strategi yang tepat dan pemahaman yang memadai," ungkap Agung, melalui keterangan tertulis, Sabtu (24/5).

"Meski sebagian investor global cenderung mengadopsi pendekatan konservatif 'cash is king', situasi saat ini juga membuka ruang bagi investor lokal untuk mengakses aset dengan valuasi yang lebih menarik," tambahnya.

Agung menilai kondisi pasar saat ini merupakan momen yang tepat untuk mendorong edukasi dan partisipasi masyarakat dalam instrumen derivatif. Instrumen seperti emas, minyak, perak, dan pasangan mata uang dinilai tetap menjanjikan, terutama dalam konteks pasar derivatif yang memungkinkan fleksibilitas posisi beli maupun jual.

Sejalan dengan visi memperluas literasi keuangan, Finex telah menyelenggarakan lebih dari 60 seminar edukasi trading di berbagai kota sepanjang tahun ini. Perusahaan broker berjangka yang terdaftar dan diawasi Bappebti ini juga menawarkan akses kepada berbagai instrumen perdagangan seperti mata uang, komoditas, dan indeks global.

Perusahaan juga memperkenalkan pemanfaatan teknologi kecerdasan buatan (AI) untuk membantu trader dalam proses pengambilan keputusan. "Namun, AI sebaiknya dipandang sebagai alat bantu, bukan pengganti analisis fundamental dan teknikal," kata Agung.

Dengan mengedepankan edukasi dan inovasi teknologi, kata Agung, Finex berharap dapat memperkuat posisi pasar derivatif sebagai bagian dari ekosistem keuangan nasional yang inklusif dan adaptif terhadap dinamika global. (H-3)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |