Istanbul Pilih Wali Kota Sementara, Gelombang Protes Terus Terjadi

3 weeks ago 15
Istanbul Pilih Wali Kota Sementara, Gelombang Protes Terus Terjadi Ilustrasi.(AFP/YASIN AKGUL)

PEMERINTAH kota Istanbul memilih Nuri Aslan sebagai wali kota sementara untuk menggantikan Ekrem Imamoglu yang ditahan atas tuduhan korupsi. Siaran lokal NTV dan kantor berita Turki Anadolu melaporkan, pada Rabu waktu setempat, Aslan yang satu partai dengan Imamoglu dari Partai Rakyat Republik (CHP) dipilih untuk memimpin kota tersebut. 

Aslan akan memimpin Istanbul selama sisa masa jabatan Imamoglu sambil menunggu persidangan. Pada pemilihan, dia memenangi persaingan melawan jagoan dari partai Presiden Recep Tayyip Erdogan. 

Pada putaran pertama pemungutan suara, Aslan memperoleh 173 suara sedangkan kandidat Partai Keadilan dan Pembangunan (AK Party) Presiden Erdogan, Zeynel Abidin Okul memperoleh 123 suara. Pada putaran kedua pemilihan, Aslan memperoleh 177 suara sedangkan Okul memperoleh 125 suara. 

Karena kedua kandidat tidak dapat memperoleh mayoritas dua pertiga yang dibutuhkan untuk memenangkan pemungutan suara, pemilihan dilakukan hingga putaran ketiga yang dimenangi Aslan. 

Berbicara di gedung Pemerintah Kota Istanbul di Sarachane, ketua CHP Ozgur Ozel mengatakan pemilihan wali kota sementara berhasil menghalangi upaya Erdogan untuk menunjuk seorang wali amanat di pemerintah kota. Menurut Ozel, perlawanan dari masyarakat telah menggagalkan upaya kudeta. 

“Perjuangan akan meluas ke seluruh Turki mulai sekarang, tetapi satu kaki akan selalu berada di Istanbul dan satu tangan akan selalu berada di Sarachane,” kata Ozel. 

Aslan, yang berbicara bersama Ozel, menegaskan kembali bahwa jabatan barunya bersifat sementara. 

“Wali kota kami, yang dipilih dengan suara dari Istanbul, akan kembali secepatnya. Kami, bersama dengan ketua kami, akan menjaga apa yang telah dipercayakannya kepada kami dan mengembalikannya kepadanya,” katanya. 

Demonstrasi masih terjadi setiap hari di seluruh Turki setelah Imamoglu ditahan seminggu yang lalu. Para pendukungnya berjanji akan terus berunjuk rasa meski aparat bereaksi keras. Polisi dilaporkan telah menahan 1.418 orang. Di antaranya terdapat 11 wartawan Turki yang meliput aksi protes. (Al Jazeera/I-3)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |