
PEKERJA migran Indonesia memiliki potensi besar untuk berinvestasi dan memulai usaha. Karenanya, mereka diajak untuk menjadi agen perubahan dengan menciptakan sentra usaha mandiri di daerah masing-masing setelah kembali ke Indonesia.
Itu disampaikan Guru Besar Sekolah Bisnis IPB University, Hartoyo, dalam seminar bertajuk Cerdas Berinvestasi dan Sukses Berbisnis Waralaba, baru-baru ini, bekerja sama dengan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Seoul. Ia menambahkan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen kampus dalam memperluas wawasan mahasiswa sekaligus berkontribusi kepada masyarakat Indonesia.
"Kegiatan ini bagian dari komitmen Sekolah Bisnis IPB University dalam memperluas wawasan dan pengalaman mahasiswa sekaligus bentuk nyata pengabdian kami kepada masyarakat Indonesia di manapun berada, termasuk di Korea Selatan," katanya.
Seorang mahasiswa doktoral SB IPB & profesional di bidang investasi, Fazri Zaelani, memaparkan berbagai instrumen investasi yang dapat diakses dengan modal terjangkau tetapi tetap menjanjikan pertumbuhan yang signifikan. Materi ini menjadi pembuka inspiratif bagi para pekerja migran yang ingin memulai langkah awal dalam dunia investasi.
Founder Infobrand.id sekaligus mahasiswa doktoral SB IPB, Tri Raharjo, menjelaskan bahwa model bisnis waralaba menawarkan keunggulan berupa brand yang telah dikenal, sistem operasional yang teruji, serta risiko yang relatif lebih rendah. Tri juga menekankan pentingnya strategi branding yang kuat untuk membangun bisnis yang berkelanjutan. (I-2)