
KEPALA Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI Eng Hian mengungkapkan kronologi cedera yang dialami tunggal putra bulu tangkis Indonesia
Anthony Sinisuka Ginting.
Eng Hian mengatakan Ginting mengalami cedera tulang rawan dan peradangan otot di bagian bahu kanan yang diperolehnya ketika menjalani
persiapan menuju Olimpiade Paris 2024.
"Ginting mengalami cedera tulang rawan dan peradangan otot di bagian bahu kanan. Cedera ini dialami Ginting pada saat persiapan jelang Olimpiade. Pada saat itu sudah dilakukan penanganan awal namun belum cukup komprehensif karena sudah mendekati Olimpiade," kata Eng Hian dikutip dari PBSI, Rabu (26/3).
"Setelah Olimpiade, Ginting merasakan nyeri yg sudah tidak dapat ditoleransi. Oleh karena itu, dilakukan pemeriksaan secara komprehensif dan disarankan untuk melakukan terapi secara menyeluruh hingga sembuh total dan juga memaksimalkan performa tangannya," imbuh Eng Hian.
Usai dilakukan terapi dan penanganan yang komprehensif, Ginting diperkirakan bisa tampil di ajang All England 2025, yang berlangsung pada awal Maret lalu.
Namun, pebulu tangkis 28 tahun tersebut merasakan cedera yang kambuh dan dipastikan absen dalam gelaran tersebut.
Kondisi Ginting kian parah usai posisinya digantikan oleh Alwi Farhan pada gelaran Kejuaraan Asia 2025, yang digelar di Ningbo, Tiongkok pada 8-13 April.
"Setelah dilakukan MRI dan pemeriksaan ulang, dokter spesialis orthopedi konsultan bahu dan dokter spesialis kedokteran olahraga
memberikan program penanganan yang meliputi lima tahap dan memakan waktu minimal tiga bulan," ujar Eng Hian.
Eng Hian mengaku, saat ini, Ginting tengah fokus mendapatkan program penanganan dari tim dokter yang difokuskan pada terapi meliputi penguatan otot-otot penunjang sekitar bahu supaya lebih kuat dan tidak rentan cedera.
Saat ini, Ginting telah memasuki terapi fase kedua yang diharapkan sudah mulai bisa berlatih ringan menggunakan bahu kanannya.
"Di fase dua diharapkan Ginting sudah mulai bisa berlatih ringan menggunakan bahu kanannya. Untuk program latihan fisik yang tidak memakai bahu kanan tetap bisa dilakukan," ungkap Eng Hian.
Ginting, sepanjang tahun ini, masih berkutat dengan cedera yang masih kambuh. Tercatat Ginting hanya tampil di ajang Malaysia Terbuka 2025.
Saat ini, PBSI sedang mengajukan penangguhan peringkat dunia Ginting agar bisa setidaknya tidak kehilangan poin krusial. Finalis All England 2024 itu kini tertahan di urutan ke-24 dunia. (Ant/Z-1)