
TAWURAN antarwarga terjadi di Jalan Tambak, Manggarai, Jakarta Selatan, pada malam tadi. Polisi menyebut tawuran di Manggarai itu dipicu adanya aksi provokatif berupa pelemparan petasan.
"Jadi memang dipicu dari bunyi petasan, informasinya dari RW 12 yang mengarah ke RW 4. Kebetulan karena ada bunyi-bunyi begitu, mungkin direspon sama RW 4 ya akhirnya timbul terjadi ribut," kata Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan, Kompol Murodih kepada wartawan, Senin (5/5).
Murodih menjelaskan, aksi tawuran di Manggarai terjadi pada Minggu (4/5) malam sekitar pukul 19.30 WIB. Seringnya tawuran di wilayah tersebut, kata Murodih, karena adanya gengsi dan dendam antarwarga.
"Kalau saya lihat cuma gengsi-gengsi aja, mungkin RW sana tadinya merasa ada yang kalah atau jadi korban, besok yang kalah dendam kesal lagi," ujarnya.
Murodih menyebut, saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan terhadap kasus tawuran di Manggarai tersebut. Terutama terkait dengan adanya aksi pembacokan terhadap seorang juru parkir saat tawuran terjadi. Pihaknya juga terus melakukan patroli di wilayah tersebut agar tidak terulang lagi aksi tawuran di wilayah itu.
"Kita tetap memberikan imbauan, anggota tetap disana disiapkan, patroli. Kemudian pendekatan-pendekatan sama ketua lingkungan, warga, jangan sampai ada tawuran lagi sehingga merugikan untuk lingkungan sendiri maupun penjalan atau penggunaan jalan," tuturnya. (H-3)