
PRESIDEN Prabowo Subianto merespons tudingan yang menyebut sebagai presiden boneka yang dikendalikan oleh Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi). Prabowo membantah tudingan tersebut di hadapan para menteri kabinet Merah Putih.
"Saya dibilang apa itu presiden boneka saya dikendalikan oleh Pak Jokowi, seolah-olah Pak Jokowi tiap malam telepon saya. Saya katakan itu tidak benar," tegas Prabowo, dalam pengarahanya di Sidang Kabinet Paripurna, Kantor Presiden (Kanpres), Kompleks Istana Kepresidenan, Senin (5/5).
Prabowo menjelaskan memang kerap berkomunikasi melalui telepon dengan Jokowi. Namun, upaya itu hanya sebatas konsultasi mengenai memimpin pemerintahan.
"Bahwa kita konsultasi, iya. Itu seorang pemimpin yang bijak. Konsultasi. Minta pendapat, minta saran. Beliau 10 tahun berkuasa," bebernya.
Konsultasi, kata Prabowo, juga dilakukan dirinya terhadap Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Presiden ke-5 Megawati Soekarnoputri. Sehingga, Prabowo menekankan tidak ada persoalan dalam konsultasi dengan pemimpin terdahulu.
"Kalau bisa menghadap Gus Dur, kalau bisa. Menghadap Pak Harto menghadap Bung Karno kalau bisa. Loh minta pandangan minta saran," pungkasnya. (P-4)