5 hours ago
3
Lumpur sisa banjir masih merendam rumah warga di Kabonena, Palu.(MI/M Taufan SP Bustan)
SEJUMLAH warga Kelurahan Kabonena, Kecamatan Ulujadi, Kota Palu, Sulawesi Tengah menagih janji Wali Kota, Hadiyanto Rasyid yang berkomitmen mengerahkan petugas pemadam kebakaran (Damkar) untuk membersihkan lumpur sisa banjir yang melanda pemukiman mereka, Jumat (25/4) lalu.
“Saat kunjungan, wali kota bilang akan menurunkan armada Damkar untuk bersihkan lumpur di dalam rumah, terutama dapur,” kata Rifki, warga Jalan Puenjidi, Senin (5/5).
Ia menyebut, Hadiyanto meninjau lokasi banjir di hari kedua, termasuk rumah milik Masni. Saat itu, Masni melaporkan bahwa ruang tamu dan ruang keluarga sudah dibersihkan, namun dapur masih penuh lumpur tebal.
Rifki mengungkapkan, hingga kini belum ada tindakan dari Damkar. Petugas sempat datang, tapi hanya menunggu arahan.
“Sudah pernah datang, tapi mereka bilang masih tunggu perintah. Sampai sekarang tidak ada tindak lanjut,” ujar Rifki yang juga Ketua Pewarta Foto Indonesia (PFI) Palu.
Ia menambahkan, warga terpaksa membersihkan lumpur dengan alat seadanya karena janji wali kota tak kunjung ditepati. “Kami harap kunjungan wali kota jangan hanya jadi konten media sosial,” tegas Rifki.
Terpisah, Sekretaris Damkar Kota Palu Yohan Wahyudi mengakui pihaknya masih fokus pada pembersihan rumah warga. “Untuk Jalan Puenjidi, pembersihan dilakukan di awal. Setelah itu, tidak ada laporan masuk lagi,” katanya.
Namun, Yohan memastikan jika ada laporan baru, tim Damkar siap dikerahkan. “Saat ini kami masih tangani wilayah Jalan Lasoso dan Penanda Silae. Insya Allah rampung dalam satu-dua hari ke depan,” pungkasnya. (E-2)
