
PARA menteri Israel menyetujui rencana memperluas perang yang menghancurkan di Gaza, Minggu (4/5), ketika militer terus membombardir daerah kantong tersebut.
Seorang pejabat yang dikutip di media Israel mengatakan bahwa rencana tersebut termasuk ‘penaklukan’ Gaza dan penguasaan wilayah.
Militer Israel pekan lalu memanggil puluhan ribu prajurit cadangan saat bersiap menyerang bagian baru dari wilayah Gaza.
Lebih dari dua pertiga wilayah Gaza sudah berada di bawah perintah pengungsian atau telah dimasukkan ke dalam apa yang disebut 'zona keamanan' Israel.
Kabinet juga menyetujui rencana kontroversial untuk mengizinkan bantuan dalam jumlah terbatas ke Gaza jika perlu di tengah blokade yang menyesakkan selama sembilan minggu.
PBB dan badan-badan kemanusiaan telah mengecam usulan tersebut, dengan mengatakan bahwa usulan tersebut akan memungkinkan Israel untuk menunggangi pengiriman bantuan untuk tujuan militer dan memfasilitasi pemindahan lebih lanjut warga sipil Palestina.
Rapat kabinet berlangsung saat pesawat tempur dan drones Israel terus menggempur target-target di seluruh wilayah kantong tersebut.
Setidaknya 20 warga Palestina tewas dalam serangan Israel sejak fajar pada Senin (5/5), menurut sumber medis. (The New Arab/B-3)