
HAMSTER, makhluk kecil berbulu dengan pipi yang selalu tampak penuh, telah lama menjadi favorit di antara hewan peliharaan. Ukurannya yang mungil, perawatannya yang relatif mudah, dan tingkah lakunya yang lucu menjadikan mereka pilihan ideal bagi banyak orang, terutama mereka yang tinggal di apartemen atau memiliki ruang terbatas. Lebih dari sekadar hewan peliharaan yang menggemaskan, hamster menawarkan pengalaman interaktif dan menghibur bagi pemiliknya. Kehadirannya dapat membawa keceriaan dan menjadi teman setia, meskipun dengan siklus tidur yang unik.
Mengenal Lebih Dekat Dunia Hamster
Hamster berasal dari berbagai belahan dunia, dengan spesies yang paling umum dipelihara adalah hamster Suriah atau hamster emas (Mesocricetus auratus). Selain itu, terdapat juga hamster kerdil seperti hamster Campbell, hamster Winter White, dan hamster Roborovski yang semakin populer karena ukurannya yang sangat kecil dan tingkah lakunya yang aktif. Setiap spesies memiliki karakteristik unik, baik dari segi ukuran, warna bulu, maupun perilaku.
Hamster Suriah, misalnya, dikenal dengan sifatnya yang soliter dan membutuhkan kandang yang cukup luas untuk bergerak bebas. Mereka memiliki berbagai macam warna bulu, mulai dari coklat keemasan klasik hingga putih, hitam, dan kombinasi warna lainnya. Sementara itu, hamster kerdil cenderung lebih sosial dan dapat dipelihara berpasangan atau dalam kelompok kecil, asalkan kandang yang disediakan cukup besar dan memiliki banyak tempat persembunyian untuk menghindari konflik.
Memahami perbedaan karakteristik setiap spesies sangat penting sebelum memutuskan untuk memelihara hamster. Hal ini akan membantu Anda dalam menyediakan lingkungan yang sesuai dengan kebutuhan mereka dan memastikan kesejahteraan hewan peliharaan Anda.
Persiapan Sebelum Memelihara Hamster
Sebelum membawa hamster pulang, ada beberapa persiapan penting yang perlu dilakukan. Pertama, Anda perlu menyiapkan kandang yang sesuai dengan ukuran dan jumlah hamster yang akan dipelihara. Kandang hamster sebaiknya terbuat dari bahan yang aman dan mudah dibersihkan, seperti plastik atau kawat dengan alas yang solid. Hindari menggunakan kandang yang terbuat dari kayu karena sulit dibersihkan dan dapat menjadi sarang bakteri.
Ukuran kandang minimal untuk satu ekor hamster Suriah adalah 450 inci persegi, sedangkan untuk hamster kerdil, ukuran minimalnya adalah 360 inci persegi. Semakin besar kandang, semakin baik karena hamster membutuhkan ruang untuk bergerak, bermain, dan berolahraga. Selain ukuran, pastikan kandang memiliki ventilasi yang baik untuk mencegah penumpukan amonia dari urin hamster.
Selain kandang, Anda juga perlu menyediakan perlengkapan penting lainnya seperti:
- Alas kandang: Gunakan alas kandang yang aman dan tidak beracun, seperti serutan kayu aspen, kertas daur ulang, atau alas kandang khusus hamster. Hindari menggunakan serutan kayu cedar atau pinus karena dapat menyebabkan masalah pernapasan pada hamster.
- Tempat makan dan minum: Pilih tempat makan yang berat dan stabil agar tidak mudah tumpah. Untuk minum, Anda bisa menggunakan botol minum gantung atau mangkuk kecil. Pastikan air selalu bersih dan segar.
- Roda putar: Roda putar adalah perlengkapan wajib bagi hamster karena mereka sangat aktif dan membutuhkan sarana untuk berolahraga. Pilih roda putar yang solid dan tidak memiliki celah agar kaki hamster tidak terjebak.
- Tempat bersembunyi: Hamster membutuhkan tempat yang aman dan nyaman untuk beristirahat dan merasa aman. Anda bisa menyediakan rumah-rumahan kecil, terowongan, atau kotak kardus sebagai tempat bersembunyi.
- Mainan: Sediakan berbagai macam mainan untuk menjaga hamster tetap aktif dan terhibur. Anda bisa memberikan bola mainan, terowongan, tangga, atau mainan kunyah.
Setelah semua perlengkapan siap, letakkan kandang di tempat yang tenang dan jauh dari sinar matahari langsung, suhu ekstrem, dan kebisingan. Hamster adalah hewan nokturnal, jadi mereka akan lebih aktif di malam hari. Hindari mengganggu mereka saat mereka sedang tidur di siang hari.
Memberi Makan Hamster dengan Benar
Makanan yang tepat sangat penting untuk kesehatan dan kesejahteraan hamster. Makanan utama hamster adalah makanan pelet khusus hamster yang mengandung nutrisi lengkap dan seimbang. Anda juga bisa memberikan makanan tambahan seperti biji-bijian, sayuran, buah-buahan, dan protein hewani dalam jumlah kecil.
Beberapa jenis makanan yang aman dan sehat untuk hamster antara lain:
- Biji-bijian: Biji bunga matahari, biji labu, biji wijen, dan biji rami.
- Sayuran: Wortel, brokoli, kembang kol, mentimun, dan bayam.
- Buah-buahan: Apel, pisang, pir, dan stroberi (dalam jumlah kecil karena kandungan gulanya tinggi).
- Protein hewani: Telur rebus, keju rendah lemak, dan serangga kering (seperti jangkrik atau ulat hongkong).
Hindari memberikan makanan yang berbahaya bagi hamster, seperti:
- Cokelat: Mengandung theobromine yang beracun bagi hamster.
- Bawang: Dapat menyebabkan anemia pada hamster.
- Alpukat: Mengandung persin yang beracun bagi hamster.
- Makanan manis dan asin: Dapat menyebabkan obesitas dan masalah kesehatan lainnya.
- Makanan olahan: Mengandung bahan-bahan yang tidak sehat bagi hamster.
Berikan makanan hamster setiap hari pada waktu yang sama. Jumlah makanan yang diberikan tergantung pada ukuran dan aktivitas hamster. Sebagai panduan, berikan sekitar 1-2 sendok makan makanan pelet per hari untuk hamster Suriah dan 1/2 - 1 sendok makan untuk hamster kerdil. Selalu sediakan air bersih dan segar di dalam kandang.
Menjaga Kebersihan Kandang Hamster
Kebersihan kandang sangat penting untuk mencegah penyakit dan menjaga kesehatan hamster. Bersihkan kandang hamster secara rutin, minimal sekali seminggu. Buang alas kandang yang kotor dan ganti dengan yang baru. Cuci tempat makan dan minum setiap hari. Bersihkan roda putar dan mainan secara berkala.
Untuk membersihkan kandang, gunakan air hangat dan sabun yang lembut. Hindari menggunakan bahan kimia yang keras karena dapat berbahaya bagi hamster. Bilas kandang dengan bersih dan keringkan sebelum memasukkan alas kandang dan perlengkapan lainnya.
Selain membersihkan kandang secara rutin, Anda juga perlu membersihkan area toilet hamster setiap hari. Hamster biasanya memilih satu area di kandang sebagai toilet. Bersihkan area tersebut setiap hari untuk mencegah bau dan menjaga kebersihan kandang.
Merawat Kesehatan Hamster
Hamster rentan terhadap beberapa penyakit, seperti infeksi pernapasan, diare, abses, dan tumor. Perhatikan tanda-tanda penyakit pada hamster, seperti:
- Kehilangan nafsu makan
- Lesu dan tidak aktif
- Bulu yang kusam dan rontok
- Diare atau tinja yang tidak normal
- Bersin atau batuk
- Benjolan atau pembengkakan pada tubuh
Jika Anda melihat tanda-tanda penyakit pada hamster, segera bawa ke dokter hewan yang berpengalaman dalam menangani hewan kecil. Jangan mencoba mengobati hamster sendiri karena dapat memperburuk kondisinya.
Selain memeriksakan hamster ke dokter hewan jika sakit, Anda juga perlu melakukan perawatan rutin untuk menjaga kesehatannya. Potong kuku hamster secara berkala jika terlalu panjang. Sikat bulu hamster secara teratur untuk menghilangkan kotoran dan mencegah kusut. Periksa gigi hamster secara berkala untuk memastikan tidak ada masalah gigi.
Interaksi dan Bermain dengan Hamster
Meskipun hamster adalah hewan yang mandiri, mereka tetap membutuhkan interaksi dan perhatian dari pemiliknya. Luangkan waktu setiap hari untuk berinteraksi dengan hamster Anda. Anda bisa mengajak mereka bermain, memberikan camilan, atau sekadar mengamati tingkah lakunya yang lucu.
Beberapa cara untuk berinteraksi dengan hamster:
- Ajak bermain di luar kandang: Sediakan area bermain yang aman dan tertutup untuk hamster. Anda bisa menggunakan kotak kardus besar atau playpen khusus hamster. Awasi hamster saat bermain di luar kandang untuk mencegah mereka melarikan diri atau terluka.
- Berikan camilan: Berikan camilan sehat seperti potongan kecil buah atau sayuran. Jangan berikan camilan terlalu sering karena dapat menyebabkan obesitas.
- Ajak bermain dengan mainan: Sediakan berbagai macam mainan untuk hamster, seperti bola mainan, terowongan, atau tangga.
- Bicaralah dengan hamster: Hamster mungkin tidak mengerti apa yang Anda katakan, tetapi mereka akan mengenali suara Anda. Bicaralah dengan lembut dan tenang kepada hamster Anda.
Saat berinteraksi dengan hamster, berhati-hatilah agar tidak membuatnya takut atau stres. Jangan memegang hamster terlalu erat atau mengangkatnya terlalu tinggi. Biarkan hamster mendekati Anda dengan sendirinya. Jika hamster merasa takut atau stres, mereka mungkin akan menggigit.
Memahami Perilaku Hamster
Memahami perilaku hamster sangat penting untuk menjalin hubungan yang baik dengan hewan peliharaan Anda. Hamster memiliki beberapa perilaku alami yang perlu Anda ketahui:
- Nokturnal: Hamster adalah hewan nokturnal, yang berarti mereka lebih aktif di malam hari. Jangan mengganggu mereka saat mereka sedang tidur di siang hari.
- Menggali: Hamster suka menggali dan membuat sarang di dalam alas kandang. Sediakan alas kandang yang cukup tebal agar mereka bisa menggali dengan nyaman.
- Menyimpan makanan: Hamster suka menyimpan makanan di dalam pipi mereka. Ini adalah perilaku alami yang membantu mereka bertahan hidup di alam liar.
- Menandai wilayah: Hamster menandai wilayah mereka dengan urin dan kotoran. Ini adalah cara mereka berkomunikasi dengan hamster lain.
- Menggigit: Hamster dapat menggigit jika merasa takut, stres, atau terancam. Berhati-hatilah saat berinteraksi dengan hamster dan jangan memaksanya untuk melakukan sesuatu yang tidak mereka sukai.
Dengan memahami perilaku hamster, Anda dapat menciptakan lingkungan yang sesuai dengan kebutuhan mereka dan menjalin hubungan yang harmonis dengan hewan peliharaan Anda.
Memilih Hamster yang Tepat
Jika Anda memutuskan untuk memelihara hamster, penting untuk memilih hamster yang sehat dan aktif. Perhatikan hal-hal berikut saat memilih hamster:
- Perhatikan penampilannya: Pilih hamster yang memiliki bulu yang bersih, halus, dan tidak rontok. Hindari hamster yang terlihat kurus, lesu, atau memiliki luka pada tubuhnya.
- Perhatikan tingkah lakunya: Pilih hamster yang aktif, lincah, dan responsif. Hindari hamster yang terlihat takut, agresif, atau tidak tertarik pada lingkungannya.
- Perhatikan matanya: Pilih hamster yang memiliki mata yang cerah, jernih, dan tidak berair. Hindari hamster yang memiliki mata yang keruh, merah, atau mengeluarkan cairan.
- Perhatikan hidungnya: Pilih hamster yang memiliki hidung yang bersih dan kering. Hindari hamster yang memiliki hidung yang berair atau mengeluarkan cairan.
- Perhatikan pernapasannya: Pilih hamster yang bernapas dengan нормальный dan tidak mengeluarkan suara aneh. Hindari hamster yang bernapas dengan cepat, tersengal-sengal, atau mengeluarkan suara mendesis.
Sebaiknya beli hamster dari peternak yang terpercaya atau toko hewan peliharaan yang memiliki reputasi baik. Tanyakan kepada penjual tentang riwayat kesehatan hamster dan pastikan hamster tersebut telah diperiksa oleh dokter hewan.
Pertimbangan Etis dalam Memelihara Hamster
Memelihara hamster adalah tanggung jawab yang besar. Sebelum memutuskan untuk memelihara hamster, pertimbangkan hal-hal berikut:
- Apakah Anda memiliki waktu dan sumber daya yang cukup untuk merawat hamster dengan baik? Hamster membutuhkan perawatan harian, termasuk memberi makan, membersihkan kandang, dan memberikan perhatian.
- Apakah Anda alergi terhadap hamster? Beberapa orang alergi terhadap bulu hamster. Jika Anda alergi, sebaiknya jangan memelihara hamster.
- Apakah Anda siap untuk menghadapi kemungkinan hamster sakit atau mati? Hamster rentan terhadap beberapa penyakit dan memiliki umur yang relatif pendek.
- Apakah Anda akan memberikan hamster lingkungan yang sesuai dengan kebutuhannya? Hamster membutuhkan kandang yang cukup luas, makanan yang sehat, dan mainan yang merangsang.
Jika Anda tidak yakin apakah Anda siap untuk memelihara hamster, sebaiknya jangan memeliharanya. Lebih baik memberikan hamster kesempatan untuk hidup di lingkungan yang lebih baik daripada memeliharanya dengan tidak benar.
Kesimpulan
Hamster adalah hewan peliharaan yang menggemaskan dan menyenangkan. Dengan perawatan yang tepat, hamster dapat menjadi teman setia dan membawa keceriaan bagi pemiliknya. Namun, penting untuk diingat bahwa memelihara hamster adalah tanggung jawab yang besar. Pastikan Anda memiliki waktu, sumber daya, dan komitmen untuk merawat hamster dengan baik sebelum memutuskan untuk memeliharanya. Dengan begitu, Anda dapat memberikan kehidupan yang bahagia dan sehat bagi hewan peliharaan Anda. (H-2)