Fabio Capello Tolak Kembali ke Roma, Kritik Thiago Motta dan Guardiola

3 weeks ago 20
Fabio Capello Tolak Kembali ke Roma, Kritik Thiago Motta dan Guardiola Fabio Capello menepis rumor ia akan kembali melatih AS Roma, mengakui usianya sudah tidak memungkinkan untuk kembali ke dunia kepelatihan.(Media Sosial X)

FABIO Capello menolak kemungkinan kembali melatih Roma, mengkritik Thiago Motta yang menurutnya "tidak sepenuhnya memahami" arti berada di Juventus, dan kembali melontarkan kritik terhadap Pep Guardiola.

Mantan pelatih AC Milan, Roma, dan Juventus itu menghadiri acara WEmbrace Awards dan berbicara kepada Tuttomercatoweb.

Saat ditanya soal rumor dirinya akan kembali ke Stadio Olimpico untuk menggantikan Claudio Ranieri musim panas ini, Capello langsung menepis spekulasi tersebut.

"Tidak, saya tidak bisa lagi menjadi pelatih di usia saya saat ini. Saya tidak ingin orang-orang mengatakan saya sudah agak pikun dan mereka tidak menginginkan saya di sana," canda pria berusia 78 tahun itu.

"Saya berharap siapa pun yang mereka pilih adalah sosok yang telah dipertimbangkan dengan matang. Ranieri menangani situasi dengan sangat baik, dan saya percaya mereka ingin fokus pada seseorang yang benar-benar memahami atmosfer spesial di Roma."

Juventus baru saja memecat Thiago Motta setelah hanya delapan bulan menangani tim, menggantikannya dengan Igor Tudor untuk sisa musim ini.

"Sayangnya, saat Anda menjadi pelatih Juventus, target minimalnya adalah lolos ke Liga Champions, tetapi gaya permainan juga sangat berpengaruh," kata Capello.

"Saya pikir Motta tidak sepenuhnya memahami di mana dia berada, itulah mengapa dia mengalami kesulitan besar. Dia ingin melakukan sesuatu yang berbeda, tetapi butuh waktu untuk mengubah gaya permainan secara drastis. Jika Anda memiliki kontrak tiga tahun, setidaknya Anda berpikir bisa menyelesaikan satu musim penuh."

Capello sebelumnya menjadi sorotan karena kritiknya terhadap manajer Manchester City, Pep Guardiola. Ia menyebut Guardiola "arogan" dan "merusak" sepak bola dengan mencoba memenangkan pertandingan sendirian alih-alih memaksimalkan karakteristik para pemainnya.

Guardiola merespons kritik tersebut dengan kesal dalam konferensi persnya. "Jelas, itu berarti saya benar," ujar Capello sambil tersenyum. (football-Italia/Z-2)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |