Ekosistem Kecerdasan Buatan Bantu Mahasiswa Ciptakan Startup Berbasis Teknologi

1 month ago 18
Ekosistem Kecerdasan Buatan Bantu Mahasiswa Ciptakan Startup Berbasis Teknologi Ilustrasi(Dok UNM)

UNIVERSITAS Nusa Mandiri (UNM) melalui AI Center tengah mengembangkan ekosistem kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) inovatif. AI Center ini berfokus pada penerapan AI di berbagai bidang, termasuk membantu mahasiswa menciptakan startup berbasis teknologi.

"Kami baru mulai, bisa dibilang masih baby step. Namun dari sini kami melihat mahasiswa punya potensi besar untuk membuat sesuatu yang benar-benar bisa dipakai," ungkap CTO MojadiApp sekaligus Chief of UNM AI Center Zico Pratama Putra dalam sesi talkshow studium generale UNM, di Depok.

Selama berdiri, lanjut dia, pendekatan inovatif yang diterapkan di UNM AI Center tak hanya membantu mahasiswa mengembangkan proyek teknologi, tapi juga membuka peluang bagi mereka untuk masuk dunia startup. Saat ini sudah ada 12 startup telah lahir dari bimbingan UNM AI Center.

"Saya memerdekakan mahasiswa membuat versi terbaik mereka. Akhirnya, mereka membuat konsep bisnis dan sampai jadi startup semua," ucap Zico. Pada sesi ini, Zico juga menegaskan pentingnya pemanfaatan teknologi AI secara optimal. Ia menyarankan agar mahasiswa tak ragu menggunakan alat seperti ChatGPT dalam riset.

Menurut Zico, dengan pemanfaatan yang tepat, AI dapat meningkatkan produktivitas dan efisiensi dalam riset akademik. "Saya pengguna ChatGPT sejak awal diluncurkan. Teknologi ini tak bisa dihindari, semua peneliti top dunia menggunakan untuk membantu mereka lebih produktif," katanya.

Ke depan, tambah Zico, UNM AI Center berkomitmen terus mengembangkan riset dan inovasi berbasis kecerdasan buatan. "Dengan laboratorium ini, diharapkan lebih banyak mahasiswa terlibat dalam penelitian dan menciptakan solusi berbasis teknologi yang mampu bersaing di tingkat global," pungkasnya. (H-2)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |