15 hours ago
3
Desainer Michelle Hadip(MI/HO)
MICHELLE Hadip, desainer muda Indonesia yang pernah menampilkan karya di panggung New York Indonesia Fashion Week (2022) dan Milan Fashion Week (2024), kembali menampilkan karyanya di panggung The Runway, di Hotel Hemangini, Bandung, pada Sabtu (3/5).
Kegiatan ini merupakan kolaborasi antara Bandung Fashion Society dengan New York Indonesia Fashion Week, untuk memfasilitasi para desainer agar dapat semakin luas memperkenalkan brand mereka serta membangun relasi lebih luas, baik dengan pembeli maupun desainer lainnya.
Tiga puluh dua orang desainer dari Bandung, Jakarta, maupun Amerika Serikat (AS) turut berpartisipasi menampilkan karya-karya mereka pada acara ini.
“Senang dan bangga bisa tampil bersama 31 desainer lain di panggung The Runway,” ungkap Michelle.
Tema busana yang diusung Michelle di panggung The Runway bertajuk sebuah perbandingan manis antara kelembutan dan ketegasan, yang terinspirasi dari femininitas dan kekuatan wanita.
Koleksi ini menggambarkan gaya kantoran klasik yang modis tetapi tentunya dengan sentuhan gaya yang sedikit berbeda. Nuansa yang ingin ditampilkan adalah “Fresh, chic and playful” , yang sesuai dengan pangsa pasar brand Michelle Hadip, yaitu perempuan remaja dan dewasa muda.
Dengan bahan katun drill yang sedikit kaku dan satin yang halus, perpaduan warna kuning yang menggambarkan semangat dan kehangatan serta warna merah muda yang mengingatkan kita pada kesederhanaan dan keanggunan wanita, tentunya akan membawa daya tarik tersendiri bagi pemakainya.
Dalam kesempatan itu, Michelle memamerkan 6 koleksi busana. Ia membutuhkan waktu sekitar 2 bulan untuk merancang dan menyelesaikan karyanya sehingga siap dipamerkan di ajang The Runway.
Sebagai remaja berusia 16 tahun yang masih duduk di kelas 1 SMA, tentunya bukanlah hal mudah untuk membagi waktu.
“Saat itu agak sibuk karena waktunya kebetulan bersamaan dengan persiapan pertunjukkan drama sekolah, di mana aku juga menjadi koordinator tim kostum dan meke up, serta panitia sponsorship. Mengenai desain, kesulitannya adalah bagaimana mendesain busana semiformal modern yang unik namun tetap melambangkan ciri khas brand Michelle Hadip,” imbuh Michelle yang mengidolakan desainer Coco Chanel & Dior.
Pesan yang ingin disampaikan oleh Michelle melalui koleksi busana yang ia tampilkan di The Runway yaitu “Jangan takut untuk mencoba hal baru yang menyenangkan dan jadilah versi terbaik dari dirimu.”
Michelle berharap semakin banyak generasi muda Indonesia, terutama kaum wanita, yang mau dan mampu berkarya dan berprestasi di berbagai bidang, dengan tetap menunjukkan jati diri dan keunikan mereka masing-masing.
Tentunya sebagai anak muda, ia belum cukup merasa puas untuk mengembangkan diri.
“Aku ingin terus belajar lebih banyak tentang industri fashion, membuat koleksi-koleksi busana lain dengan style yang berbeda untuk memantapkan identitas brand,” harap Michelle.
Gadis ini juga memiliki pesan untuk para remaja di luar sana yang juga ingin meniti karir sebagai desainer seperti dirinya.
“Teruslah menggali potensi dengan mengeksplorasi hal-hal baru, membangun relasi dan mencari pengalaman sebanyak-banyaknya, berusaha seoptimal mungkin menghasilkan karya-karya terbaik yang sesuai dengan pribadi dan ciri khas masing-masing,” tutup Michelle yang sudah memulai karier sebagai desainer busana di usia 9 tahun. (Z-1)
