
PENDIRI Microsoft dan Gates Foundation, Bill Gates mengungkapkan kekagumannya pada keragaman genetik pisang di Indonesia. Ia mengatakan Indonesia memiliki potensi besar di sektor pertanian, keragaman genetik pisang itu menjadi salah satu buktinya.
Dalam kunjungan Bill Gates ke Indonesia itu, ia mengungkap ketertarikannya dalam pengembangan buah pisang. Di Istana Negara, Rabu, (7/5), ia menyebut keragaman genetik pisang di Indonesia merupakan aset berharga yang bisa dikembangkan untuk meningkatkan ketahanan tanaman dan hasil panen.
"Misalnya, dalam pengembangan pisang, di mana kalian memiliki keragaman genetik yang luar biasa, dan kami dapat mengembangkannya lebih baik di kawasan seperti Amsterdam, Indonesia, serta membantu menghindari penyakit tanaman," ujarnya.
Bill Gates menyebut, Indonesia harus fokus pada upaya untuk meningkatkan hasil panen serta menjaga stabilitas produksi pertanian, termasuk pisang. Hal itu akan sangat membantu petani kecil, terutama mereka yang hidup dengan penghasilan rendah.
Bill Gates mengatakan, melalui yayasannya ia bersedia mendukung pengembangan sektor pertanian Indonesia. Ia menilai pertanian sebagai fondasi penting dalam pengentasan kemiskinan dan meningkatkan ketahanan pangan.
Dikatakan Bill Gates, yayasannya saat ini juga tengah memperkenalkan bidang lain yakni inovasi yang membuat benih lebih produktif, memahami unsur tanah, hingga menciptakan pupuk yang lebih sesuai dan lebih murah.
"Jika kita bisa membuat hasil panen mereka lebih stabil dan produktif, itu akan sangat membantu. Termasuk dalam hal peternakan seperti ayam dan sapi, karena banyak protein dan nilai ekonomi berasal dari hewan ternak. Ini juga menjadi area kerja sama yang baik di Indonesia," katanya. (ANT/H-3)