17 Perempuan Muda Asal Jabar Diamankan Polisi dari Pucuk Jambi

15 hours ago 3
17 Perempuan Muda Asal Jabar Diamankan Polisi dari Pucuk Jambi Kepala Polresta Jambi Komisaris Boy Sutan Binanga Siregar(MI/Solmi)

SEBANYAK 17 perempuan berusia 20-an tahun, yang terjaring dalam dalam Operasi Pekat (penyakit masyarakat) Polresta Jambi, diserahkan kepada pihak Dinas Sosial Kota Jambi, Rabu (7/5).

Kepala Kepolisian Resort Kota (Polresta) Jambi Komisaris Boy Sutan Binanga Siregar, menyebutkan, penyerahan belasan perempuan muda yang diamankan dari eks lokalisasi Pucuk (Payosigadung), Kota Jambi tersebut, adalah prosedural.

“Kita harapkan, mereka mendapat pembinaan yang baik, sebelum dikembalikan ke daerah asal masing-masing. Prosedurnya memang begitu,” papar Boy.

Kapolresta yang akrab juga dengan panggilan Boim itu menerangkan, 17 perempuan muda tersebut terjaring Operasi Pekat pada Minggu (4/5) dinihari, saat mangkal di warung remang-remang di eks lokalisasi Pucuk yang sudah ditutup Pemerintah Kota Jambi, semenjak 2014 silam.

Belasan perempuan yang diduga korban tindak pidana perdagangan orang (TPPO) tersebut, berasal dari luar Jambi. Dari pendataan polisi bersama Dinas Sosial Kota Jambi, mereka berasal dari beberapa daerah di Provinsi Jawa Barat.

Menurut Kabid Rehabilitasi Sosial Dinas Sosial Kota Jambi Ahmad Fikri Aiman, setelah diserahkan Rabu (7/5), 17 perempuan berusia antara 20 hingga 23 tahun itu akan dipulangkan ke kampung halaman masing-masing.

Menjelang dipulangkan, mereka selama sehari menjalani asesmen dan pemeriksaan kesehatan. Saat ini, mereka ditempatkan di Rumah Singgah Dinas Sosial Kota Jambi.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Jambi Komisaris Polisi Hendra Wijaya Manurung menyebutkan, pihaknya akan mendalami dugaan TPPO di balik penangkapan belasan perempuan muda asal Jawa Barat itu.(E-2)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |