
UNTUK mendukung pengembangan ekonomi kerakyatan melalui program kemitraan service point khususnya gerai, KAI Logistik memberikan pembebasan biaya administrasi. Ini dilakukan sebagai langkah strategis untuk mendorong minat dan partisipasi masyarakat dalam sektor logistik serta peluas akses peluang ekonomi lokal.
Manager Marketing & Sales Courier KAI Logistik, Ayi Suryandi melalui keterangannya, Minggu (18/5), menyatakan, program ini tidak hanya menjadi bagian dari perluasan jaringan layanan perseroan, tetapi juga menjadi stimulus kewirausahaan di tingkat lokal.
Dengan menghilangkan beban biaya administrasi awal, calon mitra baik pelaku UMKM, individu, maupun komunitas memiliki peluang lebih besar untuk memulai usaha di bidang logistik tanpa harus khawatir terhadap biaya awal yang sering kali menjadi hambatan utama. Program free biaya administrasi ini berlaku hingga 30 Juni 2025.
"Dengan keunggulan dan kekuatan yang dimiliki Kalog Express, seperti jangkauan pengiriman yang luas, keberagaman jenis kiriman, kecepatan pengiriman, keselamatan barang, kemudahan akses layanan melalui digitalisasi layanan serta harga yang kompetitif, akan menjadi poin utama untuk bergabung menjadi gerai. Hanya bermodalkan smartphone dan manfaatkan lahan di rumah, kini masyarakat sudah bisa memulai usahanya sendiri," paparnya.
Menurut Ayi program gerai ini, merupakan inovasi pengembangan program kemitraan yang tersedia saat ini, di mana program gerai difungsikan sebagai titik layanan/dropping point. Pengelola hanya menerima pengiriman barang pelanggan dan selanjutnya akan dikelola oleh petugas operasional Kalog Express untuk melanjutkan tahapan pengiriman hingga ke alamat tujuan.
"Program ini juga merupakan wujud nyata komitmen kami dalam mendukung pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan yang selaras dengan kerangka tujuan pembangunan berkelanjutan (SDG’s), khususnya nomor 8 tentang pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi," sambungnya.
Adapun manfaat keikutsertaan Program Gerai Kalog Express yaitu mendorong inklusivitas usaha . Program ini terbuka bagi siapa saja, termasuk mereka yang memiliki modal terbatas.
Manfaat berikutnya yaitu mempercepat pembentukan ekosistem logistik lokal. Semakin banyak Service Point termasuk Gerai akan memperluas titik layanan logistik ke berbagai wilayah, khususnya area yang belum terjangkau.
Selanjutnya adalah menjadi peluang pendapatan tambahan bagi masyarakat. Masyarakat mampu memperoleh pendapatan dari aktivitas pengiriman barang dan layanan penunjang lainnya.
Terakhir adalah peningkatan literasi dan kompetensi logistik lokal. Mengikuti program ini akan memperluas wawasan mitra pada bisnis logistik.
Untuk mengikuti kemitraan Gerai, harus memenuhi syarat dan ketentuan yakni administrasi (KTP, NPWP, Rekening Bank), deposit sebesar Rp500.000, perlengkapan penunjang berupa printer, timbangan, signage/neon box, dan kendaraan roda dua. (E-2)