Dinilai Menyebarkan Pesan Perdamaian, Putri Gus Dur Yenny Wahid Terima Penghargaan dari Universitas di Jepang

3 weeks ago 20
Dinilai Menyebarkan Pesan Perdamaian, Putri Gus Dur Yenny Wahid Terima Penghargaan dari Universitas di Jepang Dinilai Menyebarkan Pesan Perdamaian, Putri Gus Dur Yenny Wahid Terima Penghargaan dari Universitas di Jepang(Istimewa)

DIREKTUR Wahid Foundation Yenny Wahid menerima penghargaan tertinggi dari Universitas Soka, Jepang. Putri kedua Presiden ke-4 RI KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) itu menerima penghargaan dalam sebuah upacara resmi di kampus Universitas Soka, Tokyo.

"Penghargaan ini saya dedikasikan untuk ayah saya, Gus Dur dan Daisaku Ikeda Sensei, dua sahabat yang berani bermimpi dan berjuang untuk dunia yang lebih baik walaupun harus membuat pengorbanan besar dalam hidupnya," kata Yenny, Kamis (27/3).

Penghargaan itu diberikan sebagai pengakuan atas kontribusi Yenny yang dalam membangun masyarakat inklusif. Lalu, memberdayakan perempuan, dan menyebarkan nilai-nilai perdamaian di seluruh dunia.

"Kita percaya bahwa perdamaian sejati hanya akan lahir jika kita menegakkan keadilan dan menghargai keberagaman sebagai kekuatan," ujar Yenny.

Yenny mengajak para wisudawan untuk menemukan ikigai atau alasan untuk hidup dalam bentuk pengabdian kepada kemanusiaan. Dia menekankan bahwa dunia menanti uluran tangan kemanusiaan.

"Dunia tidak menunggu mereka yang ragu, dunia menanti mereka yang berani menyuarakan kebenaran,” ucap Yenny.

Perwakilan Soka Gakkai Indonesia, Taguchi, juga menyampaikan selamat. Penghargaan ini memperkuat posisi Yenny Wahid sebagai salah satu tokoh global.

Yenny konsisten memperjuangkan nilai-nilai kemanusiaan lintas agama, budaya, dan batas geografis. Dia meneruskan warisan pemikiran sang ayah dengan semangat zaman yang lebih progresif dan berpihak pada kelompok rentan.

"Yenny adalah contoh nyata bagaimana kepemimpinan perempuan dapat mengubah dunia. Ia membangun jembatan, bukan tembok—dan keberaniannya menginspirasi gerakan global untuk perdamaian yang berkeadilan," ujar Taguchi. (P-4)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |