
PERUM Bulog Bengkulu, akan menambah pasokan beras sebanyak 5.000 ton meskipun stok beras yang dimiliki saat ini cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat hingga Lebaran 2025 mendatang. Pasokan ini akan didatangkan dari Provinsi Lampung, dan Sumatera Selatan pada di pertengahan Maret 2025.
Pemimpin Perum Bulog Kantor Wilayah Bengkulu, Dody Syahrial di Bengkulu, mengatakan pasokan beras yang ada di gudang Bulog sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat hingga Lebaran mendatang. "Stok beras akan ditambah sebanyak 5.000 ton meskipun pasokan sudah cukup hingga Lebaran 1446 Hijriah," katanya
Saat ini, lanjut dia, Bulog Bengkulu, memiliki stok beras sebanyak 4.500 ton yang tersimpan di empat gudang yang tersebar di wilayah Bengkulu.
Stok Beras masih cukup bahkan dilakukan penambahan untuk mengantisipasi peningkatan permintaan pasar oleh masyarakat menjelang Idul Fitri.
Bulog juga memastikan bahwa masyarakat tidak perlu khawatir akan ketersediaan beras, karena stok yang ada saat ini sangat mencukupi. "Kebutuhan konsumsi masyarakat di Provinsi Bengkulu, sekitar 1.000 ton sehingga stok beras saat ini masih sangat aman," imbuhnya.
Selama Ramadan, ada peningkatan penggunaan beras dan Bulog sudah mengantisipasi dengan menambah pasokan.
Selain itu, harga jual beras dari Bulog Bengkulu hingga saat ini tidak mengalami kenaikan dan berharap masyarakat tidak terpengaruh oleh isu-isu yang tidak benar mengenai kelangkaan beras atau kenaikan harga beras.
Jika terjadi lonjakan harga atau kelangkaan beras maka Bulog akan segera melakukan intervensi pasar untuk menjaga stabilitas harga dan ketersediaan beras.
Saat ini, Bulog terus melakukan pemantauan dan perkembangan harga serta ketersediaan beras di pasaran,bahkan turun bersama tim di pasar di Provinsi Bengkulu. (H-1)