
BADAN Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta mencatat ada 52 RT di Jakarta yang masih terendam banjir hingga Senin (3/3) pukul 16.00 WIB.
"BPBD mencatat saat ini genangan terjadi di 52 RT," kata Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) BPBD Jakarta Mohamad Yohan dalam keterangannya.
Yohan mengatakan BPBD Jakarta telah mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah.
Selain itu, BPBD Jakarta juga berkoordinasi dengan pihak Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik. "(Serta) dengan para lurah dan camat setempat serta menyiapkan kebutuhan dasar bagi penyintas," ujarnya.
Berikut daftar wilayah di Jakarta yang terendam banjir:
1. Jakarta Selatan dengan 18 RT terdampak imbas luapan Kali Ciliwung.
- Kelurahan Tanjung Barat (2 RT). Ketinggian air sekitar 70-140 cm
- Kelurahan Pengadegan (1 RT). Ketinggian 80 cm
- Kelurahan Rawajati (7 RT). Ketinggian 60-180 cm
- Kelurahan Pejaten Timur (6 RT). Ketinggian 170 cm
- Kelurahan Kebon Baru (2 RT). Ketinggian 60-100 cm
2. Jakarta Timur terdapat 34 RT terdampak imbas luapan Kali Ciliwung
- Kelurahan Bidara Cina (3 RT). Ketinggian 180-200 cm
- Kelurahan Kampung Melayu (24 RT). Ketinggian 40-240 cm
- Kelurahan Cawang (5 RT). Ketinggian 180 cm
- Kelurahan Cililitan (2 RT). Ketinggian 90-180 cm
Daftar wilayah yang sudah surut:
- Kelurahan Srengseng Sawah sebanyak 2 RT
- Kelurahan Lenteng Agung 3 RT
- Kelurahan Kampung Melayu 3 RT
- Kelurahan Tanjung Barat 2 RT
- Kelurahan Gedong 3 RT
- Kelurahan Balekambang 3 RT
Lokasi pengungsian:
1. Kelurahan Kampung Melayu ada 30 jiwa dan berada di SDN Kampung Melayu 01/02
2. Kelurahan Bidara Cina tersebar di beberapa titik
- RPTRA RT10/RW11 (17 jiwa)
- Aula Kelurahan Bidara Cina (21 jiwa)
- Masjid Abrol RT.12/11 (26 jiwa)
- SKKT RT 06, 13/11 (20 jiwa)
- Majlis Ta'lim Masjid Abrol RT 10/11 (24 jiwa)
3. Kelurahan Cawang.
- Musholla Al Ishlah (30 jiwa)
- Ruko-ruko pinggir jalan (130 jiwa)
4. Kelurahan Pejaten Timur
- SDN 22 (450 jiwa)
- SMPN 46 (300 jiwa). (Fik/P-2)