Universitas Syiah Kuala Aceh dan Universitas Polytechnic Palestina Tanda Tangani Kerjasama

3 hours ago 3
Universitas Syiah Kuala Aceh dan Universitas Polytechnic Palestina Tanda Tangani Kerjasama Ilustrasi(https://usk.ac.id/)

UNIVERSITAS Syiah Kuala (USK) terus membuka diri dan bekerja sama dengan banyak pihak. Bukan saja lembaga dalam negeri, ternyata dengan negara asing pun tetap melakukan hubungan baik dan saling bersamanya. 

Pada Kamis 15 Mei, lalu Universitas Negeri tertua di Aceh yaitu Universitas Syiah Kuala (USK), itupun resmi menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan Palestine Polytechnic University (PPU).

Kerja sama dalam sebuah seremoni daring. Itu Berlangsung melalui platform Zoom, bertempat di Ruang Mini Rektor USK. 

Berdasarkan penandatanganan ini menandai awal dari kerja sama strategis antara kedua institusi pendidikan tinggi dalam berbagai bidang. Misalnya pertukaran mahasiswa dan staf.

Lalu program jangka pendek adalah proyek penelitian bersama, seminar dan konferensi. Ada juga webinar, program gelar ganda (joint dual degree), serta kegiatan kebudayaan bersama.

Rektor USK, Prof Marwan, melalui Media Indonesia, Jumat (16/5) menyampaikan rasa gembira atas dimulainya kerja sama ini.

"Kemitraan ini merupakan langkah awal yang penting dalam membangun kolaborasi antara institusi kita. Saya berharap akan menghasilkan berbagai proyek berdampak serta pertukaran akademik yang memperkaya dua institusi" tutur Marwan. 

Marwan yang lulusan Doktor dari Birmingham Universiti, juga menyampaikan terima kasih atas dedikasi semua pihak dalam merealisasikan kemitraan ini. Lalu mengucapkan  terimakasih sebesar-besarnya kepada setiap unsur yang sudah berkontribusi.

"Saya optimis MoU ini akan membuka jalan bagi berbagai peluang baru bagi mahasiswa, dosen, dan peneliti kita. Saya menantikan pencapaian-pencapaian yang akan kita raih bersama" tutur Rektor Marwan.

Berikutnya Prof Marwan juga menyampaikan keprihatinan mendalam terhadap situasi yang sedang dihadapi oleh Palestina.

"Kami berdiri tegak dalam solidaritas tanpa henti bersama rakyat Palestina dalam perjuangan mereka untuk keadilan dan perdamaian. Mari kita suarakan solusi yang adil dan setara bagi Palestina. Kami menyerukan gencatan senjata kemanusiaan segera, akses tanpa hambatan untuk bantuan penyelamatan jiwa, perlindungan terhadap warga sipil, dan penghentian segala bentuk kekerasan serta pelanggaran hukum humaniter internasional" Ucap Merwan dengan tegas.

Berikutnya Presiden Palestine Polytechnic University PPU), Profesor  Mustafa Safa, turut menyampaikan kegembiraannya atas terjalinnya kerja sama ini.

"Saya sangat senang dapat membangun kemitraan dengan USK dalam berbagai bidang yang memiliki potensi besar bagi PPU. Terima kasih atas kesempatan kerja sama dan dukungan yang telah diberikan. Semoga kerja sama ini terwujud sesuai dengan rencana yang telah disusun," ujar Mustafa Safaak.

Melalui kerja sama ini, USK dan PPU diharapkan dapat memperkuat jaringan internasional. Kemudian  memberikan kontribusi nyata bagi dunia pendidikan, penelitian, dan kemanusiaan.

Adapun beberapa waktu lalu, Rektor USK Prof Marwan pernah menyambut kunjungan Duta Besar Palestina datang ke USK. Bahkan sekarang  terdapat delapan mahasiswa asal Palestina yang sedang menempuh program pembelajaran Bahasa Indonesia di USK. Program ini bertujuan untuk mempersiapkan mereka kemampuan bahasa sebelum memulai perkuliahan di semester mendatang.(H-2)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |